IQNA

Fatwa Keharaman Menunaikan Salat di Masjid-masjid Aljazair Bagi Penderita Corona

14:37 - March 17, 2020
Berita ID: 3474045
TEHERAN (IQNA) - Kementerian Urusan Agama Aljazair telah mengeluarkan fatwa yang mengharamkan salat bagi orang-orang yang terjangkiti virus corona di masjid-masjid di negara itu.

Situs RT melaporkan, di penghujung pertemuan kemarin, himpunan fatwa yang berafiliasi dengan Kementerian Urusan Agama Aljazair menegaskan: Pelaksanaan salat bagi penderita corona di masjid-masjid adalah haram dan semua orang yang terinfeksi penyakit ini harus menghindari masyarakat lainnya.

Himpunan ini dalam pernyataan tersebut menekankan: Pengambilan langkah-langkah pencegahan untuk lalu lalang di sekitar tempat-tempat umum adalah wajib syar’i, dan orang-orang yang terjangkiti harus menghindari hilir mudik dan perjalanan yang tidak perlu. Penderita penyakit virus corona juga harus dihindarkan dari masyarakat dan disarankan untuk segera pergi ke pusat-pusat kesehatan.

Dalam pernyataan itu disebutkan, bepergian ke tempat-tempat umum dan memasuki masjid bagi penderita corona dan siapa saja dengan gejala pilek dan flu adalah haram.

Himpunan fatwa Kementerian Urusan Agama Aljazair juga melarang masuknya anak-anak, wanita dan lansia, mereka demikian juga melarang para pasien pergi ke masjid untuk melakukan salat Jumat dan salat berjamaah, serta memerintahkan penutupan ruang salat perempuan dan perpustakaan-perpustakaan masjid.

Pernyataan itu menambahkan, tidak apa-apa bagi orang sehat untuk melakukan salat berjamaah di rumah dan bersama dengan anggota keluarga lainnya.

Pelatihan yang diperlukan untuk mempersingkat durasi waktu salat, terutama salat Jumat juga telah dikeluarkan, sampai-sampai salat Jumat dan khotbahnya tidak boleh lebih dari 10 menit.

Kementerian Urusan Agama Aljazair juga telah memberikan pelatihan yang diperlukan untuk menutup masjid segera setelah salat selesai, dan demikian juga menghentikan semua kegiatan budaya di dalam masjid seperti pelajaran mingguan dan kelas edukasi. (hry)

 

3885775

captcha