Alkafeel melaporkan, pernyataan makam suci Abbasi menyatakan: Karbala, menurut tradisi panjang lebih dari 13 abad, menjamu para peziarah Abu Abdillah al-Husein dan saudaranya Sayyid Abul Fadzl al-Abbas (as) dalam acara Arbain 1442 H, dan atabah suci dengan bangga melayani para peziarah.
Menurut sistem penghitungan elektronik yang dipasang di pintu masuk utama kota Karbala al-Mu’alla oleh kantor komunikasi makam Abbasi, selama lima tahun berturut-turut, jumlah peziarah diumumkan sebagai berikut:
Para peziarah yang terdaftar dalam sistem ini dari sembilan Shafar sampai pertengahan dua puluh Shafar 1442 Hijriyah di pintu masuk Baghdad - Karbala, Najaf - Karbala, Babilonia - Karbala, Husineh - Karbala dan Al-Hurr - Karbala berjumlah 14.553.308 orang.
Pernyataan makam suci Abbasi mengingatkan bahwa jumlah peziarah Arbain tahun lalu sebanyak 15.229.955 orang.
Ziarah tahun ini diadakan setelah langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam melawan virus corona, dimana pemerintah Irak mengambil tindakan pencegahan untuk melarang peziarah negara lain masuk dan hanya mengizinkan sejumlah kecil orang untuk masuk dari setiap negara. (hry)