Twitter Hapus Karikatur Anti Islam Umat Hindu
“Kartun itu menunjukkan sekelompok pria berjanggut mengenakan topi tengkorak dan tergantung di tali. Latar belakang kartun menunjukkan lokasi pengeboman Ahmadabad 2008,” menurut IQNA, mengutip Scroll.
"Satyamev Jayate [kebenaran saja yang menang] tidak berlaku untuk para pelaku pembunuhan bayaran," kata postingan tersebut.
Tweet ini sekarang telah dihapus karena melanggar aturan platform.
Juru bicara BJP Gujarat Yagnesh Dave mengatakan tweet itu dikirim sebagai tanggapan atas putusan pengadilan. Postingan tentang ledakan serial pada tahun 2008 telah dihapus oleh Twitter setelah dilaporkan oleh pengguna.
Dave mengklaim: "Kartun ini (oleh partai) didasarkan pada laporan di surat kabar dan saluran berita dan tidak ada niat untuk menargetkan bagian mana pun dari masyarakat!"
Namun, postingan tersebut juga diposting di Facebook, dan mereka yang keberatan menerima tanggapan dari platform yang menyatakan bahwa "kartun ini tidak melanggar standar platform ini." Postingan ini juga sudah diunggah di Instagram.
Hingga Senin pagi, beberapa postingan di Facebook dengan kartun ini dapat dilihat.
Pada tanggal 18 Februari, sebuah pengadilan khusus di Gujarat menjatuhkan hukuman mati kepada 38 dari 49 terpidana kasus pengeboman. Terdakwa lainnya juga divonis penjara seumur hidup.
Pada tanggal 26 Juli 2008, 22 ledakan terjadi di kota Ahmadabad, menewaskan 56 orang dan melukai lebih dari 200 orang. Polisi mengklaim bahwa orang-orang yang terkait dengan kelompok teroris Mujahidin India bertanggung jawab atas serangkaian ledakan tersebut. Mujahidin India adalah faksi ilegal dari Gerakan Mahasiswa Islam India. (HRY)
