IQNA

Juri Luar Negeri Musabaqoh Alquran Iran ke-38:

Musabaqoh Alquran Internasional Adalah Platform untuk Menunjukkan Persatuan Islam

9:13 - March 07, 2022
Berita ID: 3476554
TEHERAN (IQNA) - Juri Pakistan dan Afghanistan dalam Musabaqoh Alquran Internasional Iran ke-38 memuji penyelenggaraan musabaqoh ini dan menyatakan: "Mengadakan musabaqoh ini adalah kapasitas dan platform yang sesuai untuk menunjukkan persatuan Islam dan menyebarkan semangat persatuan di antara umat Islam dunia. "

Kantor Berita IQNA telah mewawancarai dua juri luar negeri dari musabaqoh, dengan rincian sebagai berikut: Abrar Husein Erfani, seorang guru Alquran terkemuka dan direktur Masyarakat Quran Pakistan Madinah dan juri musabaqoh Alquran Internasional ke-38 di Iran, dalam wawancara dengan IQNA menekankan tingkat tinggi musabaqoh, meskipun secara tidak langsung. “Meskipun musabaqoh serupa telah dibatalkan di negara lain karena penyebaran covid-19 di dunia, musabaqoh ini telah diadakan di Iran, dan ini adalah poin positif dalam rangka memublikasikan budaya Alquran,” ucapnya.

Dia memuji kehadiran berbagai kalangan dalam musabaqoh ini, termasuk pelajar, tunanetra, perempuan dan keragaman bidang, dan mengatakan: “Ini adalah poin yang sangat positif karena alih-alih musabaqoh dibatasi untuk orang-orang tertentu dalam hal usia dan posisi, dari berbagai kelompok mereka berpartisipasi di dalamnya.”

Musabaqoh Alquran Internasional Adalah Platform untuk Menunjukkan Persatuan Islam

Menurut Ustad qiraat dan hafalan Alquran Pakistan ini, penyelenggaraan babak final musabaqoh ini pas karena bersamaan dengan hari Mab’ats Nabi SAW. “Pemilihan hari ini adalah selera bagus penyelenggara lomba ini, karena Nuzulul Qur’an bertepatan dengan hari Mab’ats nabi dan Ini adalah titik balik bagi persatuan umat Islam dunia dalam bayang-bayang Alquran.”

Di penghujung, Abrar Husein Erfani mengingatkan bahwa Alquran meminta kita untuk persaudaraan, taqwa dan keadilan, dan musabaqoh ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kesatuan Islam kepada dunia. Perwakilan Afghanistan, Pakistan dan Indonesia juga memiliki lantunan yang bagus di antara para peserta.

Menurut IQNA, Abdul Kabir Heydari, juri bidang Tajwid dari Afghanistan, adalah juri lain di Musabaqoh Internasional Quran Iran yang menjawab pertanyaan IQNA.

Musabaqoh Alquran Internasional Adalah Platform untuk Menunjukkan Persatuan Islam

Tentang penyelenggaraan musabaqoh ini di bawah bayang-bayang pandemi Covid-19, Heydari mengatakan: "Saya senang menjadi juri di bagian Tajwid dan ini adalah kesempatan besar bagi saya."

Menurut pendapat saya, negara-negara Islam harus berpartisipasi dalam musabaqoh semacam itu, baik secara online maupun secara langsung, untuk meningkatkan persatuan dan empati di antara umat Islam. Dia menganggap masalah kualitas file rekaman para qori dan pengaruhnya terhadap penilaian peserta sebagai salah satu poin negatif dan berkata: "Beberapa masalah diamati dan oleh karena itu dalam beberapa kasus kami meminta peserta untuk mengirimkan kembali file bacaannya."

Musabaqoh Alquran Internasional Adalah Platform untuk Menunjukkan Persatuan Islam

“Mengingat kebutuhan masyarakat Islam untuk mengadakan musabaqoh seperti itu, penyelenggaraan musabaqoh ini dengan cara apa pun yang memungkinkan (virtual atau secara langsung) adalah untuk kepentingan umat Islam dan kapasitas serta platform yang sesuai untuk menunjukkan persatuan Islam dan penyebaran spirit persatuan di antara umat Islam di seluruh dunia,” pungkas Heydari. (HRY)

 

4040383

captcha