IQNA

Tangan-Tangan Setan Terbelenggu pada Bulan Suci Ramadan

18:39 - April 29, 2022
Berita ID: 3476757
TEHERAN (IQNA) - Salah satu hal yang telah dikatakan tentang bulan suci Ramadan adalah bahwa tangan setan dibelenggu selama bulan ini. Tapi kalau setan terbatasi, berarti tidak ada yang bisa tergoda atau melakukan kesalahan pada bulan ini?

Dalam khutbah Syakbaniyah, Nabi Muhammad (saw) mengungkapkan karakteristik bulan suci Ramadan dan mengatakan: "Setan-setan terbelenggu, maka mintalah kepada Tuhan kalian agar ia tak lagi pernah menguasaimu." Dua hal yang dapat disarikan dari bagian doa Syakbaniyah ini; Pertama, setan terbatasi selama bulan suci Ramadan; tetapi poin kedua menunjukkan bahwa pada saat yang sama, setan dapat mendominasi orang-orang yang berpuasa.

Alquran menggambarkan setan sebagai sosok yang sangat lemah dan menekankan bahwa setan dan teman-temannya tidak berkuasa atas hamba-hamba Tuhan; karena Tuhan, dalam menanggapi ancaman Iblis untuk menyesatkan para hamba, berbicara tentang tidak mendominasinya setan dan hanya mengumumkan dominasi setan atas orang-orang yang mengikutinya. Dominasi yang disebutkan dalam riwayat di atas juga berarti pengaruh yang kuat.

Ramadan adalah waktu yang penting untuk memperkuat spiritualitas. Sebuah bulan di mana Alquran diturunkan; Malam lailatul Qadar ada di dalamnya; ibadah sangat berbeda di bulan itu, sebagaimana nafas dan tidur seorang mukmin adalah ibadah; Pembacaan satu ayat Alquran setara dengan pembacaan seluruh Alquran. Oleh karena itu, setan tidak dapat menembus hati orang-orang yang berpuasa yang sedang beribadah dan berzikir kepada Allah sepanjang bulan ini.

Dalam arti, hati orang-orang yang berpuasa dipenuhi dengan cahaya dan mengingat Allah dikarenakan puasa mereka dan menghadiri bulan suci Ramadan serta melakukan perbuatan di bulan suci Ramadan, dan setan menyerah pada hati seperti itu. Nah, jika orang yang berpuasa tidak membangun dirinya dan mengingat Tuhan pada hari-hari ini, cahaya hatinya akan menjadi lebih lemah dan jalan untuk pengaruh setan akan siap. Sebagaimana ditegaskan dalam Alquran bahwa "Dan barangsiapa berpaling dari pengajaran Allah Yang Maha Pengasih (Al-Qur'an), Kami biarkan setan (menyesatkannya) dan menjadi teman karibnya" (QS. Az-Zukhruf: 36)

Di sisi lain, diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad (saw) bersabda:

«إِنَّ الشَّيْطَانَ لَيَجْرِي مِنِ ابْنِ آدَمَ مَجْرَى الدَّمِ أَلَا فَضَيِّقُوا مَجَارِيَهُ بِالْجُوعِ»

Sesungguhnya setan itu mengalir dalam aliran darah manusia, maka sempitkanlah jalannya dengan kelaparan.

Dengan demikian, sedikit makan, lapar dan puasa membuat jalan iblis menembus hati semakin tertutup. Itulah mengapa dianjurkan untuk makan lebih sedikit dan berpuasa sepanjang tahun.

 

Kata kunci: Ramadan - Puasa - Setan - Alquran - Berurusan dengan Setan

Kunci-kunci: ramadan ، puasa ، Setan ، alquran ، Berurusan dengan Setan
captcha