IQNA

Musabaqoh Alquran Internasional Pakistan Dimulai dengan Kehadiran Perwakilan Iran

8:07 - November 25, 2025
Berita ID: 3483052
IQNA - Musabaqoh tilawah Alquran internasional pertama, yang diselenggarakan oleh pemerintah Pakistan dan dihadiri oleh seorang qari dan juri internasional dari Republik Islam Iran, dimulai di Islamabad.

Menurut Iqna mengutip Propa Kastani, musabaqoh tilawah Alquran internasional diselenggarakan selama empat hari mulai hari Senin, di bawah naungan Kementerian Agama Pakistan, dan perwakilan dari negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) hadir dalam musabaqoh tersebut.

Ustad Gholamreza Shahmiveh Esfahani, juri internasional musabaqoh Alquran, dan Adnan Mominen Khamiseh, seorang qari internasional dari Republik Islam Iran, hadir dalam putaran musabaqoh tilawah Alquran ini, bersama dengan perwakilan lain dari negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam.

Upacara pembukaan musabaqoh diadakan di Aula Pertemuan Jinnah dan dihadiri oleh Sardar Yousaf, Menteri Agama Pakistan.

Musabaqoh akan diikuti oleh 6 kelompok, dan pada akhirnya, dua qari dari masing-masing kelompok akan dipilih untuk babak selanjutnya.

Babak semifinal akan diselenggarakan pada hari Kamis dengan lima peserta terpilih, dan babak final akan diselenggarakan di hari yang sama dengan musabaqoh tiga peserta lainnya.

Musabaqoh bersejarah ini merupakan bagian dari upaya Pakistan untuk memperkuat ikatan budaya dan spiritual di antara umat Muslim di dunia, sekaligus menyoroti perannya dalam mengabdi Alquran dan menyebarkan nilai-nilai luhurnya, yaitu cinta, perdamaian, dan persatuan.

Radio Pakistan melaporkan bahwa dengan menyelenggarakan acara ini, negara tersebut berupaya menampilkan tradisi budaya, spiritual, dan keagamaannya sekaligus memperkuat ikatan di antara negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Musabaqoh ini bertujuan untuk mendorong kaum muda untuk bertadabur makna-makna Alquran dan melestarikan tradisi suci pembacaan Alquran lintas generasi.

Acara penyerahan hadiah utama akan diadakan pada tanggal 29 November  di Pusat Konferensi Jinnah dengan dihadiri oleh Hussein Ibrahim Taha, Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais, Kepala Departemen Urusan Agama Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, dan sekelompok pejabat pemerintah, ulama, dan perwakilan asing. (HRY)

 

4318937

captcha