Apa itu At-Tariq (yang Datang pada Malam Hari)?
Menurut Iqna, situs berita Ijaz Alquran dan As-Sunnah, dalam catatan berjudul Refleksi Ilmiah Surah At-Tariq, membahas tafsir ilmiah ayat satu sampai tiga surah ini dan membuktikan kemukjizatan ayat-ayat tersebut dengan ilmu alam.
Dalam ayat ini, Allah swt berfirman:
وَالسَّمَاءِ وَالطَّارِقِ؛ وَمَا أَدْرَاكَ مَا الطَّارِقُ
“Demi langit dan yang datang pada malam hari, tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?” (QS. At-Tariq: 1-2)
Tariq adalah benda langit yang memiliki dua ciri; yang satu adalah bintang dan yang lainnya menembus. Jika kita membandingkan ciri-ciri ini dengan benda langit mana pun, kita akan menyadari bahwa bintang neutron memiliki ciri-ciri ini karena ia adalah bintang, menembus, dan memiliki denyut dan detak yang teratur.
At-Tariq memiliki detak teratur dan kontinu; sama seperti gelombang yang dipantulkan dari bintang neutron. Bintang neutron memiliki kerapatan materi tertinggi yang diketahui dan sangat berat sehingga jika diletakkan di atas tanah akan membuat lubang di tanah.
Bintang ini mulai berputar dengan cara yang luar biasa dan membuat ratusan putaran per detik, dan karena kecepatan rotasinya dan kecepatan energinya, ia memiliki detak cepat yang menciptakan medan elektromagnetik yang sangat kuat di sekitarnya. Bintang ini juga menghasilkan suara yang mirip dengan suara palu, jadi para ilmuwan telah menemukan bahwa nama terbaik untuk bintang-bintang ini adalah palu raksasa, sehingga mereka dipanggil dengan nama ini dalam penelitian mereka, tetapi beberapa ilmuwan bertanya-tanya bagaimana suara bisa menjadi nyata, ketika suara tidak bergerak dalam ruang hampa.
Para ilmuwan merekam suara-suara ini dan mempresentasikannya dari situs ilmiah mereka. Ini adalah suara nyata yang direkam oleh perangkat, meskipun suara tersebut tidak disiarkan dalam ruang hampa, tetapi perangkat dapat merekam suaranya setelah menganalisis radiasi radio dari bintang-bintang.
Ada teleskop radio yang menerima kilatan radio dari bintang-bintang ini dengan presisi tinggi. Sinyal datang secara berurutan: (bip..bip..bip) dan setiap sinyal berlangsung kurang dari satu detik dan berulang setiap saat. Frekuensi ini meningkat di masa muda dan menurun di usia tua. Oleh karena itu, ada bintang yang berdenyut serta bersinar dan ini adalah keistimewaan khusus untuk bintang tersebut.
Ini adalah rahmat Allah swt atas kita bahwa suara bintang-bintang ini tidak tersebar di ruang hampa dan itulah sebabnya kita tidak mendengar suara bintang-bintang ini karena jika suaranya mencapai bumi; Telinga kita langsung tuli!! Namun, setelah menganalisis gelombang radio dan menyelidiki mekanisme kerja bintang-bintang ini, para ilmuwan menemukan bahwa bintang-bintang ini menyebarkan suara-suara tersebut. (HRY)
