“Sebanyak 50 peserta dari 23 negara dari empat benua dunia berhasil lolos ke babak final musabaqoh tilawah dan azan internasional Arab Saudi,” menurut Iqna yang dikutip Arab News.
Musabaqoh yang diselenggarakan di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Hiburan Arab Saudi, dengan hadiah lebih dari 12 juta Riyal Saudi ($3,2 juta), akan disiarkan selama bulan Ramadhan di saluran TV MBC dan platform digital Shahid.
Pendaftaran awal musabaqoh dimulai pada 4 Januari dan lebih dari 50.000 peserta dari 165 negara telah mendaftar.
Peserta mengirimkan klip qiraat dan azan untuk musabaqoh terbesar di dunia ini. Setelah lolos babak penyisihan online, para kontestan dijadwalkan tampil di hadapan panitia juri untuk babak final di Riyadh bulan depan.
Musabaqoh OtrelKalam adalah inisiatif pertama di dunia, dimana musabaqoh diadakan di dua bagian Alquran dan Azan pada waktu yang bersamaan.
Program ini dirancang untuk menyoroti kekayaan keragaman budaya di dunia Islam dan metode qiraat Alquran dan kumandang azan.
Sheikh Ahmed Nahas, muazin Masjidil Haram dan sejumlah ustad dari Kuwait, Maroko, Libya dan Mesir menjadi juri musabaqoh ini. Selain dewan juri utama, ada dewan pengawas yang mengawasi penyelenggaraan musabaqoh tersebut. Menurut penyelenggara, tahun ini relawan termuda yang mengikuti musabaqoh ini berusia 5 tahun dan yang tertua berusia 104 tahun. (HRY)