IQNA

Seorang Arif Sejati Tidak Tinggal Diam tentang Penindasan di Masyarakat

8:53 - April 06, 2023
Berita ID: 3478222
TEHERAN (IQNA) - Seorang arif sejati bukanlah orang yang hanya memikirkan spiritualitas dan acuh tak acuh terhadap penindasan dalam masyarakat, karena seseorang tidak bisa mengaku arif tetapi dirinya acuh tak acuh terhadap pelanggaran hak-hak orang lain.

Hujjatul Islam wal Muslimin Mohammad Soroush Mahalati, dalam kelanjutan uraian Doa Sahar, menjelaskan penggalan

اَللَّـهُمَّ اِنّی اَسَئَلُکَ مِنْ نُورِکَ بِاَنْوَرِهِ وَکُلُّ نُورِکَ نَیِّرٌ

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu dari cahayaMu dengan cahaya-cahayanya, dan setiap cahayaMu adalah terang benderang.” dimana kutipan kata-katanya adalah sebagai berikut:

Pembahasan cahaya Ilahi telah disebutkan dalam berbagai riwayat. Ungkapan cahaya dalam Doa Sahar menunjukkan bahwa cahaya Ilahi memiliki cakupan yang sangat luas dan cahaya ini dapat dilihat pada semua benda dan makhluk.

Keadilan adalah cahaya dan ketidakadilan adalah kegelapan

Alquran dan hadis membawa kita ke dunia cahaya lain yang berhubungan dengan dunia manusia. Kegelapan disertai dengan penindasan, dan di mana pun ada penindasan, di situ ada kegelapan, dan di mana pun ada kegelapan, di situ ada penindasan.

Literatur yang mengajak kita menuju cahaya adalah anti-tirani, dan kita harus menghilangkan penindasan dan sebagai gantinya menyebarkan cahaya, yang berarti keadilan. Allah berfirman dalam surah Az-Zumar:

وَأَشْرَقَتِ الْأَرْضُ بِنُورِ رَبِّهَا وَوُضِعَ الْكِتَابُ وَجِيءَ بِالنَّبِيِّينَ وَالشُّهَدَاءِ وَقُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْحَقِّ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ.

“Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.” (QS. Az-Zumar: 69) Maksud cahaya tidaklah sensual. Bagaimana cahaya bisa menyinari kehidupan manusia dan kehidupan manusia? Faidh Kasyani telah memaparkan cahaya bersinar di bumi ketika keadilan diwujudkan di bumi, dan Tuhan menamakan keadilan sebagai cahaya, dan ketika kota-kota dihiasi dengan keadilan dan hak-hak orang lain diakui di antara manusia, masyarakat juga akan tercerahkan; sebagaimana penindasan adalah kegelapan. (HRY)

captcha