IQNA

Laporan IQNA di Hari Pertama Musabaqoh Alquran Karbala;

Dari Kegemilangan Para Qari Iran dan Afghanistan hingga Atensi Khusus Para Hafiz terhadap Kaidah-Kaidah Tajwid

16:24 - July 12, 2023
Berita ID: 3478626
KARBALA (IQNA) - Pada hari pertama musabaqoh Alquran internasional Karbala kedua, 23 qari dan hafiz berkompetisi satu sama lain. Para qari dari Iran, Afghanistan, dan Lebanon dipuji oleh para penonton atas penampilan mereka yang luar biasa, dan para qari juga di sebuah tingkat yang diinginkan dalam hal hafalan yang baik dan menjaga kaidah-kaidah Tajwid.

Menurut laporan Iqna; hari pertama musabaqoh Alquran Internasional Karbala kedua dimulai pada Senin sore, 10 Juli, dengan lantunan kehormatan Ustad Hani Al-Mousavi, salah satu qari terkemuka Irak dan Khadim Thaqalain, yang mempersembahkan bacaannya dengan gaya Irak, yang merupakan gaya sedih.

Kegiatan hari pertama musabaqoh diadakan di serambi haram suci Huseini, yang menyaksikan penerimaan sejumlah besar peziarah makam Imam Husein (as).

Mengadakan musabaqoh ini di tempat yang mulia dan suci ini adalah inisiatif yang sangat berharga dan spiritual, tetapi satu-satunya masalah adalah kebisingan aula yang tinggi membuat juri sulit untuk mengevaluasi kinerja qari dan hafiz pada waktu-waktu tertentu.

Qari pertama yang mampu membuat aula musabaqoh dengan penampilannya yang bagus dan penuh semangat dan berkesempatan untuk berpartisipasi di babak final adalah "Sheikh Muhammad Nabil Amhaz" dari makam "Khaulah putri Imam Husein (as)" yang membacakan surah Yunus ayat 101-103, yang kinerjanya sangat mengagumkan.

Dari Kegemilangan Para Qari Iran dan Afghanistan hingga Atensi Khusus Para Hafiz terhadap Kaidah-Kaidah Tajwid

Meisam Hamidi, salah satu qari Masjid Suci Jamkaran, adalah qari pertama negara Iran yang membacakan ayat 36 sampai 40 Surah An'am menurut narasi Hafs dari Ashim, yang menyajikan sangat indah, bebas kesalahan dan bacaan yang mengagumkan.

Owais Ahmadian, qari Mazar-i-Sharif, adalah peserta terakhir dari malam pertama musabaqoh, yang membacakan surah Al-Zumar ayat 22 - 25 dan memiliki penampilan yang sangat kuat dan tegas serta mengesankan serambi haram suci Huseini.

Fallah Kasmai, juri musabaqoh Alquran Karbala kedua, dalam wawancara dengan Iqna tentang penampilan hari pertama musabaqoh mengatakan: “Penampilan para kontestan pada hari pertama lomba secara umum baik dan dapat diterima, meskipun perwakilan dari beberapa negara yang hadir sedikit lemah.”

“Meisam Hamidi, qari Iran, menampilkan tilawah yang sangat bagus dan saya berharap dia akan masuk dalam daftar orang yang akan mencapai babak final musabaqoh, dan qari Afghanistan juga memiliki penampilan yang baik,” ucapnya.

Dari Kegemilangan Para Qari Iran dan Afghanistan hingga Atensi Khusus Para Hafiz terhadap Kaidah-Kaidah Tajwid

Perlu diingat bahwa acara pembukaan musabaqoh Alquran Internasional Karbala kedua dimulai pada Minggu sore, 9 Juli, di serambi haram suci Imam Husein (as) di Karbala dan akan berlanjut hingga Kamis, 13 Juli. (HRY)

 

4154182

captcha