IQNA

Imam Jamaah Indonesia; Penulis Alquran Tertua di Afrika Selatan

8:54 - September 26, 2023
Berita ID: 3478977
INDONESIA (IQNA) - Alquran versi tulisan tangan berusia 200 tahun karya seorang imam Indonesia yang diasingkan ke Afrika Selatan oleh penjajah Belanda dianggap sebagai Alquran tulisan tangan tertua di negeri ini.

Menurut Iqna, mengutip Al-Youm7, Alquran versi tulisan tangan ini dianggap sebagai kebanggaan umat Islam Cape Town, dan sebagai Alquran tulisan tangan tertua di negeri ini, disimpan di sebuah masjid di kawasan bersejarah Bookapo.

Alquran ini ditemukan dalam kotak kertas pada pertengahan tahun 1980 di lantai atas masjid selama operasi renovasi.

Para peneliti meyakini bahwa Alquran ini ditulis oleh Imam Abdullah bin Qadi Abdul Salam, yang dikenal sebagai "Tuan Guru" atau Ustad Mu’allim. Imam Indonesia ini dideportasi ke Cape Town oleh penjajah Belanda dari Pulau Tidore di Indonesia pada tahun 1780 karena bergabung dengan gerakan perlawanan melawan penjajah Belanda. Setelah pengasingannya, dia menulis Alquran versi ini.

Qasim Abdullah, salah satu pengurus masjid, mengatakan tentang penemuan Alquran ini: “Pada penemuan salinan ini, juga ditemukan sebuah kotak yang berisi teks keagamaan tulisan Tuan Guru.”

Salinan Alquran tanpa sampul dan halaman ini tidak diberi nomor dan secara mengejutkan masih utuh, hanya bagian pinggir beberapa halaman pertama saja yang rusak.

Alquran ini ditulis dengan tinta hitam merah dan aksara normal dan masih dalam kondisi baik.

Penulis biografi Tuan Guru, Shafiq Morton, yakin bahwa ia mungkin mulai menulis versi pertama dari lima versinya saat berada dalam tahanan di Pulau Robben, tempat ikon anti-apartheid Nelson Mandela juga dipenjarakan dari tahun 1960an hingga 1980an, dan setelah bebas dari penjara, tetap melakukan hal tersebut.

Dipercaya bahwa sebagian besar mushaf ini ditulis olehnya ketika ia berusia antara 80 - 90 tahun, dan karena bahasa Arab bukan bahasa ibunya, menulis manuskrip ini merupakan pencapaian yang luar biasa.

Sheikh Owaisi, seorang dosen sejarah Islam di Afrika Selatan yang telah melakukan penelitian ekstensif terhadap Alquran tulisan tangan di Cape Town, percaya bahwa Tuan Guru termotivasi oleh upaya untuk melestarikan Islam di kalangan tahanan dan budak Muslim di tempat yang saat itu merupakan koloni Belanda. (HRY)

 

4171004

captcha