IQNA

Jihad Islam:

Kebohongan Israel sangat Jelas / Rumah Sakit Tidak Pernah Menjadi Basis Militer Perlawanan

9:56 - October 19, 2023
Berita ID: 3479086
GAZA (IQNA) - Gerakan Jihad Islam Palestina menyatakan klaim kontradiktif rezim Zionis untuk membersihkan tuduhan melakukan kejahatan pembantaian warga Palestina di Rumah Sakit al-Mamdani Gaza sebagai kebohongan semata dan menekankan perlawanan tidak pernah menggunakan rumah sakit dan tempat umum sebagai pangkalan militer dan penyimpanan senjata.

Menurut Iqna, mengutip Paltoday, kejahatan rezim Zionis yang tak terbayangkan dan mengerikan pada Selasa malam dalam pemboman Rumah Sakit al-Mamadani di Kota Gaza, yang mengakibatkan kesyahidan dan melukai lebih dari 1.000 orang, menunjukkan bahwa rezim pendudukan tidak tahu batas kejahatan mereka

Rezim Zionis, yang sejak awal melakukan pembantaian brutal ini, menyebabkan sedikitnya 500 warga Palestina menjadi syahid, termasuk banyak keluarga yang berlindung di sana untuk menghindari serangan Zionis, menghadapi gelombang kecaman dari komunitas internasional dan kemarahan serta rasa jijik dari negara-negara dan masyarakat bebas di dunia, telah mencoba untuk membenarkan kejahatan ini dengan pernyataan-pernyataan yang kontradiktif.

Kantor informasi pemerintah Gaza mengumumkan bahwa pengumpulan sisa-sisa para syuhada pembantaian di rumah sakit al-Mamdani terus berlanjut.

Gerakan Jihad Islam di Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu: Seperti biasa, musuh Zionis berusaha menghindari beban menerima tanggung jawab atas pembantaian brutal rakyat Palestina dengan mengebom rumah sakit Al-Mamdani di Gaza dan menuding gerakan Jihad Islam Palestina.

“Tuduhan musuh adalah tuduhan palsu dan tidak berdasar, dan gerakan Jihad Islam, seperti kelompok perlawanan lainnya di Gaza, tidak pernah menggunakan tempat ibadah dan fasilitas umum, terutama rumah sakit, sebagai pusat militer atau gudang senjata atau pangkalan peluncuran roket,” tegas gerakan ini.

Jihad Islam menambahkan, musuh mengarang kebohongan ini untuk membenarkan serangannya terhadap pusat-pusat sipil, terutama rumah sakit, dan ini adalah tuduhan berbahaya dengan tujuan melalaikan tanggung jawab atas kejahatan ini dan menyerang rumah sakit lain.

Gerakan ini mengatakan, rumah sakit Al-Mamadani dan rumah sakit lain di Jalur Gaza telah menerima ancaman yang jelas untuk melakukan evakuasi di depan mata seluruh dunia, dan sejumlah pejabat rezim pendudukan mengulangi ancaman tersebut melalui media selama beberapa hari terakhir.

Jihad Islam berkata: “Narasi yang saling bertentangan yang dihadirkan musuh tentang bencana ini menunjukkan bahwa mereka adalah pembohong.”

Merujuk pada kehadiran sejumlah besar wartawan lapangan dan saksi di lokasi kejadian, gerakan ini mengatakan, video yang diambil dari saat rumah sakit dibom, serta sudut jatuhnya bom dan jumlah kerusakan yang ditimbulkan, semuanya adalah dokumen, yang membuktikan bahwa tragedi ini disebabkan oleh serangan udara yang dilakukan oleh pesawat tempur, serupa dengan seluruh pengeboman yang dilakukan terhadap rumah persembunyian dan menara di Jalur Gaza dalam 12 hari terakhir. (HRY)

 

4176130

captcha