Menurut Iqna, mengutip Al Jazeera, tentara pendudukan rezim Zionis terus melakukan pengeboman terhadap pemukiman pada hari ke-14 invasi mereka ke Gaza, yang mengakibatkan puluhan orang syahid, terdiri dari anak-anak dan perempuan.
Di sisi lain, menurut radio dan televisi resmi rezim Zionis, tentara pendudukan sedang mempersiapkan serangan darat ke Jalur Gaza.
Selain itu, menurut wartawan Al Jazeera, kabinet rezim Zionis telah menyetujui rencana bantuan untuk evakuasi warga Ashkelon.
Memperkuat kehadiran polisi Zionis di Yerusalem yang diduduki
Menurut reporter Al Jazeera, pasukan Zionis telah memperkuat kehadiran mereka di sekitar Masjid Al-Aqsa dan Kota Tua di Yerusalem yang diduduki.
Reporter ini mengatakan bahwa polisi pendudukan menerapkan pembatasan ketat untuk mencegah warga Palestina memasuki Masjid Al-Aqsa untuk melaksanakan salat Jumat.
Penangkapan puluhan warga Palestina di Tepi Barat
Tentara Israel menangkap puluhan warga Palestina di berbagai wilayah Tepi Barat hari ini.
Kantor Berita Palestina melaporkan bahwa rezim pendudukan menangkap 32 orang di Hebron hari ini.
Dilaporkan juga bahwa rezim pendudukan menangkap 12 warga Betlehem dan 6 warga Nablus.
Penarikan pasukan pendudukan Israel dari kamp Nur Syams
Reporter Al-Jazeera melaporkan bahwa pasukan pendudukan rezim Zionis mundur dari kamp Nur Syams dekat Tulkarm di utara Tepi Barat setelah konflik selama 27 jam.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa 13 warga Palestina tewas akibat agresi rezim Zionis ke kamp Nur Syams, di mana sebuah drone menargetkan warga Palestina di kamp tersebut, dan seorang tentara Zionis dari unit Mustaribin juga terbunuh dan sejumlah lainnya terluka.
Pengeboman 100 sasaran di Gaza oleh rezim Zionis
Tentara Israel telah mengumumkan bahwa mereka mengebom 100 sasaran baru di Jalur Gaza tadi malam. Sebagian besar sasarannya adalah infrastruktur sipil seperti rumah sakit, perumahan, masjid dan gereja serta rumah tinggal.
Evakuasi kota Kiryat Shmona dekat perbatasan Lebanon
Menurut Reuters, Kementerian Pertahanan rezim Zionis mengumumkan pelaksanaan rencana evakuasi warga Kiryat Shmona dekat perbatasan Lebanon.
Dalam hal ini, tentara Israel mengumumkan bahwa roket yang ditembakkan dari Lebanon ke arah Israel berasal dari Hizbullah, meskipun Hamas mengaku bertanggung jawab.
Komisi Eropa menyatakan keprihatinannya atas perluasan cakupan konflik di Jalur Gaza
Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa, mengatakan pada Kamis, bahwa risiko perluasan cakupan perang antara rezim Zionis dan Gaza adalah “nyata” dan menekankan bahwa dialog antara rezim dan negara-negara tetangga harus terus berlanjut. Berbicara di Institut Hudson di Washington, Von der Leyen menambahkan: "Kami melihat bahwa jalan-jalan di negara-negara Arab di seluruh kawasan penuh dengan kemarahan, dan oleh karena itu risiko berkembangnya konflik dalam skala regional adalah nyata." Von der Leyen menyatakan Iran hanya ingin mengobarkan api kekacauan dan Rusia mengawasi dengan ketat. Menurutnya, Rusia dan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) serupa.
Selama 14 hari berturut-turut, rezim Zionis, dengan dukungan negara-negara Barat, melanjutkan serangan udara, darat dan laut di Gaza, yang mengakibatkan sekitar 4.000 warga Palestina menjadi martir sejauh ini.
Serangan rezim Zionis di Gaza telah menyebabkan kehancuran total lingkungan pemukiman, pengungsian sebagian besar penduduk, dan terputusnya aliran listrik dan air.
Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memperingatkan akan terjadinya bencana manusia dan lingkungan karena akibat serangan tersebut, 4 rumah sakit dinonaktifkan dan jenazah para syuhada tertinggal di bawah reruntuhan.
Serangan roket Hamas di Sderot
Brigade Ezzeddin Qassam, sayap militer gerakan perlawanan (Hamas), mengumumkan bahwa mereka telah menyerang kota Sderot dengan roket. Menurut reporter Al Jazeera, alarm telah dibunyikan di Sderot dan kota-kota di sekitar Jalur Gaza.
Jumlah syuhada Palestina telah melebihi 4.000 orang
Menurut Pusat Informasi Palestina, Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengumumkan bahwa sejak awal pertempuran Badai Al-Aqsa, lebih dari 4.000 warga Palestina telah menjadi syahid dalam serangan rezim Zionis di jalur ini. Kementerian ini juga mengumumkan jumlah orang yang terluka sekitar 14.000 orang. Jumlah syuhada di Tepi Barat telah mencapai 74 orang dan jumlah korban luka mencapai lebih dari 1.300 orang. Lebih dari 370 lebih warga Palestina menjadi syahid dan ratusan lainnya terluka dalam serangan kriminal tentara Zionis di Gaza dalam 24 jam terakhir.
Menanggapi kejahatan ini, perlawanan Palestina menargetkan wilayah pendudukan dengan serangan roket dan rudal besar-besaran. Brigade al-Qassam berulang kali menyerang kota-kota Zionis yang berdekatan dengan Gaza, Ashkelon, Ashdod, Sderot, Beersheba dan bahkan wilayah utara Palestina yang diduduki dengan serangan roket dan rudal. Pada saat yang sama dengan serangan-serangan ini, Hizbullah Lebanon melanjutkan serangan roketnya ke wilayah-wilayah pendudukan dari selatan Lebanon dan menembakkan rudal anti-lapis baja ke arah pasukan musuh. Aksi ini terjadi ketika sumber resmi rezim Zionis mengumumkan bahwa dalam serangan tersebut, 1.500 Zionis terbunuh dan 4.834 lainnya luka-luka. (HRY)