
“Empat jurnalis perempuan ditahan (di penjara Israel), termasuk seorang ibu menyusui,” kata Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) dalam sebuah pernyataan yang memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia.
Pernyataan tersebut mengidentifikasi para tahanan perempuan ini sebagai Ikhlas Sawalha, Rola Hasanein, Bushra Al-Tawil dan Asmaa Heresh. PPS mencatat bahwa tiga dari mereka, Sawalha, Al-Tawil dan Heresh, ditahan di bawah penahanan administratif dan tanpa pengadilan atau dakwaan.
Kelompok hak asasi manusia Palestina juga mengatakan bahwa jurnalis kelima, Somaya Jawabreh, berada dalam tahanan rumah setelah dibebaskan dari penjara Israel pada November lalu.
PPS juga menyebutkan empat jurnalis asal Gaza masih dihilangkan secara paksa, yaitu: Nidal Al-Wahidi dan Haitham Abdel Wahed yang ditangkap pada hari-hari pertama agresi Israel, serta jurnalis Mahmoud Ziad Aliwa dan Muhammad Sabre Arab yang ditangkap dari Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza.
Pihak berwenang Israel masih menolak mengungkapkan nasib atau kondisi penahanan mereka.
Setidaknya 141 jurnalis dan profesional media tewas, serta lebih dari 70 lainnya terluka selama perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. (HRY)
Sumber: arrahmahnews.com