IQNA

Dalam Pameran Internasional

Launching Tafsir-Tafsir Alquran Berbahasa Arab Pemimpin Tinggi Revolusi

6:36 - May 14, 2024
Berita ID: 3480075
IQNA - 10 jilid tafsir Alquran oleh Pemimpin Tertinggi Ayatullah Khamenei dalam bahasa Arab diluncurkan di Pameran Buku Internasional Teheran bekerjasama dengan Pusat Organisasi Penerjemahan dan Publikasi Pendidikan Islam dan Ilmu Pengetahuan Manusia dan Yayasan Penerbit Revolusi Islam.

Menurut Iqna, mengutip dari kantor berita Pameran Buku Internasional Teheran ke-35, bersamaan dengan hari ke-5 Pameran Buku Internasional Teheran ke-35, diadakan pertemuan untuk mengkaji pemikiran Alquran Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, yang diselenggarakan oleh Pusat Penyelenggara Penerjemahan dan Penerbitan Pendidikan Islam dan Ilmu Pengetahuan Manusia, Minggu, 12 Mei.

Dalam pertemuan ini, Mohammad Eshaghi, Wakil Presiden Pendidikan dan Penelitian Lembaga Penelitian Kebudayaan Revolusi Islam, Laleh Eftekhari, seorang profesor di Universitas Shahid dan mantan perwakilan Dewan Islam selama tiga periode, dan Mohammad Mahdi Ahmadi, mantan penasihat Republik Islam Iran di Spanyol, mengemukakan sekitar pemikiran dan penafsiran.

Selain itu, 10 jilid tafsir Alquran karya pemimpin tertinggi, Ayatullah Khamenei, dalam bahasa Arab juga diluncurkan atas kerjasama Pusat Penerjemahan dan Publikasi Pendidikan Islam dan Ilmu Pengetahuan Manusia dan Yayasan Penerbitan Revolusi Islam, dan Abbas Anjam, seorang peneliti Alquran dan direktur bahasa Arab. - Afriki, wakil presiden penyiaran luar negeri, adalah sekretaris pertemuan ini.

تفاسیر عربی قرآن مقام معظم رهبری رونمایی شد

Tumpuan Qurani pernyataan kepemimpinan

Dalam pertemuan tersebut, Lala Eftekhari menjelaskan kecenderungan penafsiran pemimpin revolusi dan berkata: Allah telah menjelaskan risalah Nabi (saw). Risalah ini dilanjutkan setelah Nabi (saw) oleh Ahlulbait (as) dan di zaman ghaibah, para ahli tafsir telah menjalankan misi ini dan oleh karena itu, para pemuka agama telah memberikan tafsir.

Ia menekankan bahwa pemimpin revolusi telah melakukan penafsiran sejak masa mudanya hingga saat ini. “Jika kita meninjau pernyataan pemimpin revolusi, kita akan menemukan bahwa beliau memiliki tumpuan Qurani untuk semua pernyataannya,” imbuhnya.

Investigasi Alquran

Lebih lanjut, Mohammad Mahdi Ahmadi, mantan penasihat kebudayaan Iran di Spanyol, setelah meneliti hubungan antara buku "Sel Empat Belas" dari kenangan pemimpin revolusi dan pemikiran Alqurannya, mengatakan: “Selama lebih dari 50 tahun umur beliau, pemimpin revolusi, telah terlibat dalam penelitian Alquran. Karena kelengkapan intelektualnya dalam fikih, ushul, tafsir, hukum dan sastra, maka pandangannya dalam penafsiran diikuti dengan pendekatan inovatif yang dapat menjadi pengantar terbentuknya peradaban Islam baru.

Ia menilai buku "Sel Empat Belas" sejalan dengan penekanan Alquran pada perlawanan, dan dengan menyatakan bahwa dalam firman Allah, terdapat penekanan khusus bahwa siapa pun yang melawan dan beralih ke kebenaran dalam menghadapi penindasan, akan menang. Ia mengatakan: “Teladan kesabaran dan perlawanan yang ditekankan dalam Alquran adalah karakter Pemimpin revolusi yang hidupnya digambarkan dalam buku ini.

Bahasa yang sederhana dan kekinian

Dalam pertemuan ini, Mohammad Mahdi Shariatmadar juga menyampaikan tentang gaya Pemimpin Tertinggi dalam menafsirkan Alquran: “Gaya beliau dalam menafsirkan Alquran adalah membangun masyarakat Islam dan pemerintahan Islam dengan bahasa yang sederhana dan kekinian. Banyak sekali kutipan-kutipan Alquran dalam sabda Nabi Muhammad saw yang jika dikumpulkan dan diklasifikasi dapat menjadi sumber tafsir tematik Alquran yang unik di kancah sosial dan politik.

Di penghujung Mohammad Ishaghi menekankan pemikiran dan tindakan pemimpin revolusi dalam membaca Alquran dan berkata: “Kepribadian pemimpin revolusi memiliki berbagai aspek dan gerakan beliau didasarkan pada Alquran. Jika beliau ingin berbicara tentang seni dan identitas, beliau menggunakan prinsip-prinsip Alquran dan audiens beliau adalah berbagai kelompok dan masyarakat Iran dan dunia, pejabat dalam negeri dan bahkan musuh.

Pameran Buku Internasional Teheran ke-35 dengan slogan "Ayo membaca dan membangun" diadakan dari tanggal 8 hingga 18 Mei di Musholla Imam Khomeini (qs) secara langsung dan di sistem ketab.ir dalam bentuk virtual. (HRY)

 

4215447

captcha