“Jika ada kesepakatan nasional, kami siap untuk tidak memiliki peran dalam pemerintahan Gaza di masa depan,” ujar Qassem.
Ia menegaskan bahwa sikap Hamas jelas, yakni setiap rencana terkait Gaza pascaperang harus ditentukan melalui kesepakatan nasional, dan Hamas akan memfasilitasi proses tersebut.
“Tidak harus Hamas yang menjadi bagian dari langkah-langkah yang diambil, kami tidak tertarik dan tidak ingin dilibatkan dalam hal ini,” tambahnya.
Qassem menekankan bahwa langkah-langkah administratif di Gaza harus dijalankan berdasarkan kesepakatan internal nasional, tanpa campur tangan pihak asing.
“Langkah-langkah ini harus menjadi dasar bagi dimulainya operasi rekonstruksi yang serius dan nyata di Jalur Gaza, guna memberikan kesempatan bagi penduduk Gaza untuk keluar dari bencana yang disebabkan oleh perang genosida rezim Zionis,” pungkasnya. (HRY)
Sumber: arrahmahnews.com