Menurut Iqna mengutip G News, menjelang musim haji tahun ini, para peziarah dari seluruh dunia, termasuk China, bepergian ke Arab Saudi untuk melaksanakan ritual haji.
Kloter pertama jemaah haji Muslim Tiongkok tiba di Arab Saudi hari ini untuk melaksanakan ibadah haji tahunan, yang dijadwalkan berlangsung pada awal Juni.
Rombongan mendarat di bandara internasional di kota suci Madinah sebelum berangkat ke Mekkah.
Otoritas Paspor Arab Saudi telah mengumumkan kesiapannya untuk memproses masuknya jemaah haji di berbagai titik akses menggunakan perangkat terbaru yang dilengkapi dengan personel yang fasih dalam berbagai bahasa.
Sejauh ini, kloter jemaah pertama dari beberapa negara, termasuk Indonesia, Pakistan, India, Iran, dan Turki, telah tiba di Arab Saudi.
Untuk tahun ketujuh berturut-turut, Arab Saudi menerapkan rencana yang menyediakan fasilitas terkait haji.
Skema Rute Mekkah (Mecca Route) melayani jemaah dari 11 bandara di berbagai negara, termasuk Malaysia, Pakistan, Maroko, Bangladesh, Türkiye, dan Pantai Gading.
Rencana ini bertujuan untuk memberikan layanan cepat kepada para jemaah dari negara-negara tersebut dengan menyelesaikan prosedur mereka di dalam negeri, mulai dari pengambilan biometrik dan penerbitan visa haji secara elektronik hingga menyelesaikan prosedur paspor, setelah memastikan kepatuhan terhadap semua persyaratan kesehatan. Fasilitas lainnya termasuk pelabelan dan penyortiran barang bawaan di bandara keberangkatan.
Setelah tiba di Arab Saudi, para jemaah haji ini langsung menuju akomodasi mereka di Mekkah dan Madinah dengan bus yang berjalan pada rute yang ditentukan, dan barang bawaan mereka diantar langsung ke akomodasi mereka.
Menurut statistik resmi Saudi, sekitar 1,8 juta jemaah, termasuk 1,6 juta dari luar negeri, melaksanakan haji tahun lalu. (HRY)