IQNA

Fatwa Ayatullah al-Udzma Makarem Shirazi terhadap Trump dan Netanyahu

8:25 - July 01, 2025
Berita ID: 3482289
IQNA - Ayatullah al-Udzma Makarem Shirazi, salah seorang Marja Agung Syiah, menekankan dalam sebuah fatwa, setiap orang atau rezim yang mengancam kepemimpinan dan otoritas agama Islam (marjaiyyah) maka tergolong sebagai Muharib.

Menurut IQNA, Ayatullah Besar Makarem Shirazi, salah seorang Marja Agung Syiah, menekankan dalam sebuah fatwa: Setiap orang atau rezim yang mengancam kepemimpinan dan otoritas agama Islam (marjaiyyah) maka tergolong sebagai Muharib.

Berikut ini adalah teks pesan dari pemuka agama Syiah tersebut:

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Setiap orang atau rezim yang mengancam kepemimpinan dan otoritas atau (naudzubillah) menyerangnya dengan tujuan untuk merugikan Umat Islam dan kedaulatannya, maka mereka dianggap sebagai pihak yang berperang. Dan setiap kerja sama atau dukungan terhadapnya oleh kaum Muslim atau negara-negara Islam adalah haram.

Seluruh umat Islam di seluruh dunia wajib membuat musuh-musuh ini menyesali ucapan dan kesalahan mereka, dan jika mereka mengalami kesulitan atau kerugian, maka mereka akan memperoleh pahala seperti pahala seorang pejuang di jalan Allah, insya Allah.

Semoga Allah melindungi umat Islam dari kejahatan musuh-musuh dan mempercepat kemunculan kembali Shahibul Ashri waz Zaman (afj).

Selalu sukses.

* Istilah Muharib dalam terminologi fikih merujuk pada seseorang yang melakukan aksi bersenjata dengan tujuan merampok, mencuri, membunuh, atau menebar teror di tengah masyarakat, seperti menghadang atau menguasai jalan umum sehingga menciptakan ketidakamanan. Dalam pengertian yang lebih luas, Muḥarib juga mencakup siapa pun yang melakukan tindak kejahatan meresahkan masyarakat atau orang kafir yang menyatakan perang terhadap umat Islam. Oleh karena itu, penggunaan istilah ini dalam konteks fatwa di atas menegaskan bahwa ancaman terhadap kepemimpinan agama Islam tergolong bentuk agresi terbuka terhadap keamanan dan kedaulatan umat.(HRY)

 

4291607

Kunci-kunci: fatwa ، ayatullah al-uzhma ، trump ، Netanyahu
captcha