IQNA

Pusat Internasional Telaah dan Kajian Islam di Indonesia Didirikan

8:07 - June 11, 2015
Berita ID: 3313161
INDONESIA (IQNA) - Muhammad Jusuf Kalla, Wakil Presiden Indonesia mengabarkan tentang keputusan pemerintah negara ini untuk mendirikan markas internasional telaah dan kajian Islam, dengan tujuan publikasi Islam sejati di dunia.

Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari harian Jakarta Post, Yusuf Kalla mengatakan, Indonesia sebagai negara muslim yang paling padat penduduknya, maka harus memiliki peran paling aktif dalam pengembangan Islam.
“Kami memprioritaskan lahan untuk rekonstruksi markas dunia telaah dan kajian Islam,” tambahnya.
Keputusan ini diambil setelah permintaan sebagian negara-negara kepada Indonesia untuk memberikan peran yang lebih kentara dalam menyelesaikan masalah dunia Islam, dalam pertemuan akhir Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dalam Konferensi Asia-Afrika, yang diselenggarakan di kota Bandung.
Jusuf Kalla menegaskan bahwa Indonesia harus memiliki sebuah markas internasional telaah dan kajian Islam sehingga beraktifitas sejajar dengan Al-Azhar dalam ranah pendidikan Islam.
Dia menambahkan, markas ini akan menjadi sebuah tempat dimana jika masyarakat hendak mengetahui lebih tentang Islam, mereka akan pergi ke Indonesia.
Islam kurang lebih terdiri dari 1.57 milyar muslim di dunia, yang membentuk 23% populasi seluruh dunia.
Negara Indonesia dengan populasi 204 juta muslim, kurang lebih telah membentuk 13% populasi muslim dunia.

3312784

Kunci-kunci: islam
captcha