IQNA

Game of Thrones di "Pyongyang" dan Musim Dingin Mendatang

16:34 - April 28, 2020
Berita ID: 3474172
TEHERAN (IQNA) - Dalam beberapa hari terakhir, di media sosial dunia ada laporan yang saling bertentangan tentang kesehatan pemimpin Korea Utara dan pembahasan ini telah menyebabkan banyak spekulasi tentang nasib negara ini pasca kemungkinan meninggalnya Kim Jong-un, pemimpin negara ini.

IQNA melaporkan, meskipun pemerintah Korea Utara belum merilis berita tentang kondisi kesehatan pemimpinnya, namun banyak yang percaya bahwa ketidakstabilan yang muncul di negara itu setelah kematian atau ketidakmampuan Kim Jong-il (pemimpin sebelumnya) sangat berbahaya bagi keamanan di Semenanjung Korea.

Sue Mi Terry, seorang anggota senior dari Pusat Studi Strategis dan Internasional juga seorang analis senior CIA di Korea dan seorang pegawai Dewan Keamanan mengenai kebijakan Korea di negara-negara George W. Bush dan Obama (mantan para presiden AS), menulis dalam sebuah catatan yang dipublikasikan di surat kabar Washington Pos, mencakup masa depan Korea Utara setelah kemungkinan meninggalnya pemimpin negara tersebut.

Ada laporan yang belum dikonfirmasi di berbagai media bahwa Kim Jong-un, pemimpin kuat Korea Utara, mungkin karena proses operasi jantung darurat tidak dapat melakukan tugasnya atau meninggal dunia.

Kedua pemerintah Korea Selatan dan AS mengatakan mereka percaya tidak akan ada masalah yang muncul, tetapi ketidakhadiran Kim dari pandangan publik sejak 11 April telah memicu spekulasi tersebut.

Masalahnya adalah tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi jika Kim meninggal dunia. Kemungkinan dengan meninggalnya Kim dapat menyebabkan Korea Utara untuk pertama kalinya  dalam sejarah72  tahunnya akan menghadapi suksesi yang belum pernah diprediksikan sebelumnya. Kim Jong-il (mantan pemimpin) sudah siap untuk menggantikan ayahnya dua dekade sebelum kematiannya (Kim-il Sung), sementara Kim Jong-un beberapa tahun berkesemptan untuk mempersiapkan suksesinya sebelum kematian ayahnya pada tahun 2011. Tapi Kim Jong-un masih terlalu muda untuk mengangkat penggantinya, dan putra satu-satunya yang dikenalnya hampir tidak mencapai usia sekolah dasar. Jika Kim meninggal, tidak jelas siapa yang akan memenangkan Game of Thrones.

Hasil yang paling mungkin adalah bahwa saudara perempuan Kim, Kim Yo Jong, akan mengambil alih tanggungjawab ini. Kim sebelumnya telah membunuh saudara tiri dan pamannya. Kim memiliki kakak laki-laki bernama Kim Jong-chul, tetapi dia sudah dicabut kepemimpinannya oleh ayahnya, karena seperti Fordow Corleone (merujuk pada salah satu karakter dalam film Godfather), dia digambarkan sangat lemah. Akhirnya, paman Kim Jong-un, Kim Pyong-il, yang telah berkhidmat sebagai diplomat di luar negeri selama 40 tahun dan baru-baru ini kembali ke Pyongyang. Dia kemungkinan besar akan memainkan peran konsultan untuk Kim Yoo-jung.

Game of Thrones di

 

3894621

captcha