Hizbullah: Sadiq al-Mahdi Menentang Normalisasi Hubungan dengan Israel
TEHERAN (IQNA) - Hizbullah Lebanon dengan mengeluarkan pernyataan, mengucapkan bela sungkawa atas kematian mantan Perdana Menteri Sudan, Sadiq al-Mahdi.
Al-Manar melaporkan, dalam pernyataan itu disebutkan, orang hebat ini dikenal atas upayanya yang luar biasa untuk mempersatukan rakyat Sudan dan menjaga identitas nasional dan Islam mereka.
Pernyataan itu menambahkan: Sadiq al-Mahdi adalah salah satu tokoh aktif dalam jihad melawan kekuatan arogan dan pembela perjuangan Palestina dan sekte perlawanan serta menentang cara-cara normalisasi hubungan dengan rezim Zionis. Dia baru-baru ini menyatakan penentangannya terhadap normalisasi hubungan antara otoritas Sudan dan Zionis.
Dikatakan, Mantan Perdana Menteri Sudan, Sadiq al-Mahdi dan pemimpin partai Al-Ummah meninggal pagi ini, Kamis 26 Desember, di usia 84 tahun, akibat Covid-19.
Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) juga menyampaikan belasungkawa dalam sebuah pernyataan atas kematiannya dan memuji sikapnya dalam mendukung Palestina dan hak-hak rakyat negara ini. (hry)