IQNA

Seni Tilawah Alquran/ 1

Mahmoud Ali Al-Banna; Seorang Penduduk Desa yang Mendunia Melalui Alquran

14:41 - August 31, 2022
Berita ID: 3477246
TEHERAN (IQNA) - Mahmoud Ali Al-Banna adalah salah satu qari pemilik gaya Mesir, yang bisa disebut sebagai salah satu qari terkemuka di zamannya. Seseorang yang tumbuh di desa dan menjadi terkenal di dunia.

Pada bulan Desember 1926, salah satu desa di Mesir menyaksikan kelahiran seorang anak yang, bertahun-tahun kemudian, dari desa tersebut menghantarkan suara lantunan Alquran ke telinga dunia dan meninggalkan dampak yang mendalam pada gerakan tilawah Mesir dan Iran. Nama qari terkenal ini adalah Mahmoud Ali al-Banna (1926-1985), dimana Mustafa Ismail menyebutnya sebagai "tuannya".

Mahmoud Ali Al-Banna dibesarkan di desa Shubra di provinsi Minufiyah Mesir dan dia adalah seorang petani. Dia mulai menghafal Alquran pada usia 6 tahun di sekolah Ahmadi di desa Shubra. Pada malam hari, Mahmoud mengulang-ulang hafalan sebelumnya dan menghafal ayat-ayat yang harus dia setorkan kepada guru keesokan harinya.

Mahmoud Ali al-Banna sangat religius dan setia pada Alquran; ia mengabdikan seluruh hidupnya dari kecil hingga wafat di jalan mengabdi Alquran. Putranya, Ahmad, mengatakan dalam salah satu wawancara: “Suatu hari saya pergi ke rumah sakit untuk mengunjungi ayah saya, dia mengatakan kepada saya untuk membacakan Alquran kepada saya, meskipun dia tahu bahwa saya tidak bisa membaca, tetapi dia ingin mendengar Alquran, saya membaca ayat-ayat surah Al-Fajr untuknya dan mencapai ayat Ya Ayyatuhan Nafs al-Muthmainnah... Tiba-tiba saya melihat bahwa ayah saya sudah hampir meninggal, jadi saya berhenti, ayah saya berkata, anakku, jangan berhenti, terus lanjutkan. Dia wafat besok paginya.”

“Setelah kematian ayah saya, salah satu temannya mengatakan kepada saya, mengapa Anda tidak melanjutkan jalan ayah Anda dalam tilawah?" Saya pulang pada malam hari dan ibu saya berkata bahwa Anda harus melanjutkan jejak ayahmu. Saya adalah seorang pengusaha dan saya tidak berpikir saya akan benar-benar belajar qiraat. Pada malam hari, ketika saya tidur, saya bermimpi bahwa saya jatuh ke dalam sumur dan berteriak minta tolong. Ayah saya meraih tangan saya dan menarik saya keluar dari sumur. Ibuku berkata bahwa aku juga memimpikan ayahmu tadi malam, yang memberiku dua baju sebagai hadiah dan berkata untuk memakaikan salah satunya pada Ahmad. Mimpi ini membuatku memasuki bidang tilawah. Sekarang Ahmad Mahmoud Ali al-Banna adalah salah satu qari Mesir,” ucap Ahmad.

Keluarga Mahmoud Ali al-Banna dianggap sebagai keluarga yang sangat Qurani dan berpengaruh dalam bidang tilawah di dunia Islam. (HRY)

captcha