IQNA

Seni Tilawah Alquran/ 16

Abu al-Ainain Syu’aisya’; Qari Bersuara Metalik

12:56 - December 26, 2022
Berita ID: 3477783
TEHERAN (IQNA) - Ustad Abu al-Ainain Syu’aisya’ disebut "Sheikh Al-Qurra" dari Mesir; dia adalah legenda tilawah dan salah satu tokoh terakhir dari generasi emas qari besar Mesir yang menghabiskan hidupnya untuk mentilawah dan mencoba menghidupkan kembali gaya qiraat yang asli.

22 Agustus 1922 adalah hari lahir Ustad Abu al-Ainain Syu’aisya’, qari legendaris Mesir. Meski sumber resmi telah menulis tanggal lahirnya pada 22 Agustus, namun putri Syekh menyatakan bahwa tanggal lahirnya yang benar adalah 12 Agustus. Tokoh yang banyak digambarkan sebagai legenda tilawah dan pemilik suara metalik. Qari besar Mesir ini, yang merupakan tokoh terkenal di dunia Islam, mulai membaca Alquran sejak usia muda dan segera bergabung dengan lingkaran qari besar Mesir dan mentilawah Alquran di istana Mesir, Masjid Al-Aqsa dan banyak negara Islam. Kedudukannya dalam sejarah tilawah Alquran begitu tinggi sehingga banyak yang menyebutnya sebagai fenomena qiraat Alquran yang tidak dapat terulang kembali.

Ustad Abu al-Ainain Syu’aisya’ memiliki suara asli dan seperti yang mereka katakan dalam ilmu musik, suaranya berubah setiap 10 tahun dan mengambil bentuk yang berbeda, suara Syekh Ustad Abu al-Ainain juga seperti ini dan syekh menyadari bahwa suaranya mengambil bentuk yang berbeda, tetapi karena bakatnya ia terus mentilawah Alquran sampai wafatnya.

Suara Ustad Abu al-Ainain disebut suara metal karena memiliki suara asli dan sangat kuat seperti besi, suara yang berada di atas awan dan unik, suara asli ini akan selalu tetap dengan resonansinya yang unik.

Tentu saja, beberapa suara disebut suara kayu; ada suara yang disebut suara kuningan, dan di antaranya ada suara yang disebut juga suara besi, artinya suara ini diekstraksi dari bijih seperti emas. Tentunya metal memiliki arti lain di sini, yaitu suara yang beresonansi dan memantulkan.

Jika sepotong kayu atau tembaga dipukul, terlihat bahwa suara yang dihasilkan dari pukulan ini memiliki resonansi dan gema yang lebih kuat di potongan tembaga, dan oleh karena itu setiap suara yang memiliki resonansi dan gema yang lebih kuat disebut suara logam (metal).

Banyak qari mencoba meniru gaya tilawah ustad Syu’aisya’, tetapi mereka hanya mencoba; Pasalnya, Ustad Abu al-Ainain langka dan sulit untuk ditiru.

Dia memiliki banyak bakat dan kekuatan. Dalam suara Ustad Abu al-Ainain ada tanda seperti sidik jari, jadi kita bisa terpengaruh olehnya, tapi kita tidak bisa menirunya.

* Ucapan Syekh Ahmed Farajullah Shazli, seorang qari terkemuka dari Republik Arab Mesir

captcha