Menurut laporan koresponden pengiriman IQNA ke Kuala Lumpur, Musabaqoh Alquran Internasional Malaysia ke-62, sebagai event Alquran tertua di dunia, tahun ini setelah terhenti dua tahun karena pembatasan Corona, diadakan pada 19 Oktober dengan partisipasi 36 kontestan laki-laki dan perempuan dari 27 negara dunia di aula utama yang diadakan di KLCC Malaysia dan berlangsung hingga 24 Oktober.
Selama mengikuti acara Alquran ini dan dengan bantuan konsultan budaya Iran di Malaysia, IQNA menemukan kesempatan yang tepat untuk menginformasikan kepada para peserta musabaqoh ini tentang beberapa pencapaiannya di bidang informasi dan produksi konten Alquran yang diterbitkannya dalam 21 bahasa dunia.
Sementara itu, dengan diperkenalkannya Kantor Berita Alquran Internasional (IQNA), para kontestan dan pembaca berbakat serta warga yang tertarik dengan program-program Alquran menjadi lebih sadar akan sejauh mana perhatian Republik Islam Iran terhadap kegiatan-kegiatan Alquran. Penerbitan berita media Alquran ini dalam 21 bahasa termasuk bahasa Melayu dipuji oleh para audiens dan penonton. (HRY)