IQNA

Malaysia Tekankan Integrasi Nilai-nilai Islam dalam Kecerdasan Buatan

13:51 - November 13, 2024
Berita ID: 3481076
IQNA - Perdana Menteri Malaysia menekankan pencantuman nilai-nilai Islam dalam penggunaan kecerdasan buatan dan ilmu-ilmu baru.

Menurut Iqna mengutip Bernama, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menekankan pentingnya membekali pemuda Muslim dengan ajaran Islam dan keterampilan teknis untuk memasukkan nilai-nilai Islam di bidang-bidang seperti kecerdasan buatan.

Dalam pidato publik di Universitas Al-Azhar di Mesir, Anwar Ibrahim menekankan perlunya pengetahuan agama, di samping pendidikan teknologi, untuk membimbing siswa dalam mengembangkan solusi AI yang etis.

“Kita mulai dengan menyelesaikan penerjemahan buku-buku tersebut,” ucap Anwar Ibrahim. Dia menambahkan, dukungan terhadap pendidikan agama harus dilanjutkan.

Dia berkata: “Kami juga akan memulihkan segala tindakan yang dibatalkan, seperti bantuan ke sekolah-sekolah agama. Bantuan untuk sekolah-sekolah agama dihapuskan pada tahun 2003, namun pemerintah sipil mengembalikan bantuan tersebut ke seluruh negeri.

Perdana Menteri juga mengumumkan peningkatan bantuan keuangan dan beasiswa bagi warga Malaysia yang mengejar studi Islam, kedokteran dan teknik, dengan fokus mendorong siswa untuk maju dalam bidang-bidang tersebut.

Selain itu, para siswa di pusat hafalan Alquran yang biasanya berfokus pada studi Alquran kini didorong untuk melanjutkan program pendidikan teknis dan kejuruan.

“Hal ini akan memungkinkan mereka untuk belajar teknik, kecerdasan buatan dan keterampilan lainnya sambil mempertahankan keterampilan Alquran dan Arab mereka. Bahkan ada yang berhasil menjadi pilot,” kata Anwar.

Ia menekankan potensi perluasan kesempatan kerja bagi para pelajar ini dan berkata: “Ini adalah bagian dari program yang kami terapkan di Malaysia. Bidang yang saya sebutkan sangat luas”. (HRY)

 

4247631

captcha