Menurut Iqna mengutip Shahid Al-Alan, Alquran tersebut telah dikirim ke Jakarta untuk dipamerkan di pameran Jusur (Jembatan), yang akan diselenggarakan pada tanggal 26 Syawal 1446 H, atas inisiatif Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi, di Masjid Istiqlal di Indonesia, masjid terbesar di Asia Timur.
Kedutaan Besar Saudi di Jakarta dan Kementerian Agama Indonesia akan bekerja sama dalam menyelenggarakan pameran tersebut, dan acaranya akan berlangsung selama dua pekan.
Pameran di Masjid Istiqlal, Jakarta, akan menampilkan kegiatan Kementerian Urusan Islam Saudi dalam melayani Islam dan umat Islam, serta merawat Alquran dan jamaah haji.
Pameran ini juga merupakan kesempatan untuk mempelajari identitas dan budaya Saudi melalui aktivitas interaktif dan perangkat teknologi modern, dan memberikan pengalaman yang kaya dan inspiratif bagi pengunjung untuk mengikuti kemajuan teknologi dan budaya Arab Saudi dalam kerangka Visi 2030 negara tersebut.
Mengenal kemajuan Komplek Percetakan Alquran Raja Fahd dalam bidang percetakan Alquran baru dan beragam serta penerjemahan Alquran ke berbagai bahasa akan menjadi salah satu bagian dari pameran Masjid Istiqlal Jakarta, dan pada bagian ini, alat-alat dan teknologi paling menonjol yang dikembangkan dalam percetakan Alquran akan dipamerkan.
Pameran ini, sebagai salah satu kegiatan budaya terpenting Kementerian Urusan Islam Saudi di negara-negara di seluruh dunia, juga mencerminkan penguatan jembatan komunikasi budaya negara tersebut dengan negara-negara Islam dan non-Islam dalam rangka memperkuat nilai-nilai Islam, dan menunjukkan upaya Arab Saudi untuk menyebarkan toleransi dan koeksistensi secara damai. (HRY)