
Menurut Iqna, Syekh Hassan Al-Mansouri, penasihat pengelola makam suci Imam Husein untuk urusan Alquran, Syekh Ali Al-Qarawi, kepala Pusat Keamanan Intelektual dan Budaya Bayyinah serta Muntazhar Al-Mansouri dan Muhammad Baqir Al-Mansouri, pengawas Pusat Internasional untuk Dakwah Alquran makam suci Imam Hussein, bertemu dengan Didik Eko Pujianto, duta besar baru Indonesia untuk Irak, di kedutaan besar di Baghdad.
Duta Besar Indonesia untuk Irak, saat menyambut delegasi Alquran, mengatakan: "Saya menyadari betapa luasnya kegiatan Alquran di makam Huseini di Indonesia selama lima belas tahun terakhir."
Ia memuji upaya Pusat Dakwah Alquran Internasional dalam mengajarkan Alquran dan menyelenggarakan program serta pertemuan Alquran di masjid-masjid besar dan lembaga-lembaga keagamaan di Indonesia, dengan mengatakan: "Upaya-upaya ini telah memberikan dampak yang baik bagi masyarakat Indonesia dan telah membantu mempererat ikatan kasih sayang antara masyarakat Indonesia dan Irak."
Dalam pertemuan tersebut, delegasi Alquran dari makam Huseini mengundang Didik Eko Pujianto untuk mengunjungi Karbala, kota suci tersebut, dan bertemu dengan wali dan pengelola syar’i makam Huseini, sekaligus untuk mengenal lebih dekat berbagai proyek budaya dan pelayanan di makam ini. (HRY)