IQNA

Surah-Surah Alquran/ 6

Surah Al-An’am; Pernyataan Komprehensif Akidah dan Syariat Islam

15:18 - June 07, 2022
Berita ID: 3476916
TEHERAN (IQNA) - Surah Al-An'am mengacu pada kisah Nabi Ibrahim (as) dan kenabian anak-anaknya dan memperkenalkan agama Islam sebagai kelanjutan dari jalan dan tujuan para nabi sebelumnya.

Nama surah keenam Alquran adalah Al-An'am yang berarti ternak. Surah ini memiliki 165 ayat yang termasuk dalam juz ketujuh dan kedelapan. Surah Al-An'am dalam urutan wahyu adalah surah kelima puluh lima yang diturunkan kepada Nabi Muhammad (saw) dan Makiyyah. Dalam surah-surah Makkiyyah, penjelasan tentang prinsip-prinsip keyakinan agama, yaitu tauhid, kenabian dan kebangkitan, lebih banyak diulang.

Surah Al-An'am adalah salah satu surah yang seluruh ayatnya diturunkan kepada Nabi (saw) di satu tempat. Ini juga merupakan salah satu surah Hamidat karena diawali dengan puji-pujian kepada Allah.

Alasan penamaan surah ini dengan Al-An'am adalah karena berbicara tentang ternak dalam lima belas ayatnya. Maksud dari ternak dalam surah ini adalah, hewan-hewan peliharaan seperti sapi, domba, unta dan kambing.

Tujuan utama dari surah ini adalah untuk menjelaskan tauhid dan membuktikan keesaan-Nya bagi manusia dan seluruh alam. Karenanya, kisah percakapan Nabi Ibrahim (as) dengan orang-orang kafir tentang kesia-siaan menyembah bintang, bulan dan matahari disebutkan dalam surah ini.

Mengikuti penjelasan cerita ini, Allah swt menyebutkan penerimaan permintaannya untuk kenabian Ishak dan Ya’kub dan keturunan Ibrahim (as), dan untuk alasan ini, daftar terlengkap memuat nama-nama para nabi - 17 nama – dituturkan dalam surah ini. Kemudian menyebut Nabi Muhammad (saw) sebagai pewaris dan penerus semua nabi ilahi itu, dan mewajibkannya untuk menyatakan bahwa seruannya kepada Islam bukan nasional atau etnis, dan bahwa itu ditujukan ke seluruh dunia.

Surah Al-An'am adalah proklamasi komprehensif akidah dan Syariah Islam. Sepanjang surah ini, adalah pernyataan pendirian, jawaban atas keraguan dan keberatan para penentang Islam dan Tuhan, yang diungkapkan oleh Nabi Islam (saw) melalui surah ini.. Pengulangan kata kerja "Qul " sebanyak 44 kali dalam surah ini merupakan penekanan berturut-turut untuk menghadapi keragu-raguan, yang disajikan sebagai argumen melawan kaum musyrik dan penentang tauhid, kenabian, dan kebangkitan. Upaya terus-menerus Alquran untuk meluruskan keyakinan manusia, terutama tentang ketuhanan dan ibadah, ditunjukkan dalam surah ini. (HRY)

berita-berita terkait
captcha