IQNA

Apa Kata Alquran/ 11

Lucutilah Senjata Musuh Anda!

16:32 - June 21, 2022
Berita ID: 3476962
TEHERAN (IQNA) - Bagaimana bisa dibayangkan bahwa Allah, yang kita kenal dengan kebaikan-Nya, meninggalkan manusia sendirian untuk ditawan oleh musuhnya?!

Godaan dan penipuan adalah jalan yang digunakan setan untuk menipu manusia. Menurut Allah, permusuhan setan terungkap sejak awal penciptaan manusia:

وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ  إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

“Dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu”. (QS. Al-Baqarah: 208)

لَا تَعْبُدُوا الشَّيْطَانَ  إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

“Supaya kamu tidak menyembah setan? Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu”. (QS. Yasin: 60)

Alquran, setelah memperkenalkan setan dan cara-cara pengaruhnya, menyatakan cara-cara untuk menyingkirkan bahaya ini:

Langkah pertama dalam menghadapi setan, serta menyucikan jiwa dari polusi yang diciptakannya, adalah taubat. Kekeliruan manusia pertama dikompensasikan dengan taubat:

«فَتَلَقَّى آدَمُ مِنْ رَبِّهِ كَلِمَاتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ»

“Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Allahnya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang”. (QS. Al-Baqarah: 37)

Pentingnya taubat sampai pada batas dimana jika seseorang berhasil di dalamnya dan melakukan perbuatan baik setelah itu, tidak hanya tidak ada dosa yang tertulis baginya, tetapi Allah mengubah perbuatan buruknya menjadi perbuatan baik.

«إِلَّا مَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَأُولَئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا»

“Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. Al-Furqan: 70)

Memperhatikan Allah dengan segenap keberadaan kita merupakan kebutuhan jiwa manusia dan menyebabkan kealpaan yang merupakan naluri setan menjadi tergagalkan:

«يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا»

“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya”. (QS. Al-Ahzab: 41)

Berlindung kepada Allah dari kejahatan setan dan memiliki ketakwaan serta menjauhkan diri dari situasi dosa dan tawakkal kepada-Nya menyebabkan keinginan manusia mengalahkan setan dan manusia tidak menyimpang dari jalan kesempurnaannya.

«إِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطَانٌ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ»

“Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Allahnya”. (QS. An-Nakhl: 99)

berita-berita terkait
Kunci-kunci: Apa kata Alquran ، Setan ، Permusuhan ، Godaan ، Bimbingan
captcha