IQNA

Surah-Surah Alquran/ 17

Narasi Kisah Menakjubkan dalam Surah Al-Kahfi

11:03 - July 14, 2022
Berita ID: 3477040
TEHERAN (IQNA) - Di antara kisah-kisah Alquran, ada riwayat yang juga disebutkan dalam buku-buku agama lainnya. Kisah kesulitan orang-orang mukmin Kristen yang berlindung di gua dan kisah mengikutnya Nabi Musa (as) dengan Khidzir adalah di antara hal-hal yang disebutkan dalam surah Al-Kahfi.

Surah Al-Kahfi adalah surah ke-18 dan salah satu surah Makkiyah, yang memiliki 110 ayat dan berada di juz ke-15 dan ke-16. Al-Kahfi adalah surah ke-69 yang diturunkan kepada Nabi (saw).

Al-Kahfi artinya gua. Alasan mengapa surah ini diberi nama Al-Kahfi adalah untuk membahas kisah sekelompok mukmin umat Kristen yang disebut Ashabul Kahfi.

Dengan rasa takut dan harap, surah Al-Kahfi mengajak manusia untuk beriman kepada kebenaran dan beramal kebaikan. Dalam surah ini ditegaskan bahwa Allah tidak memiliki anak; Audien dari surah ini adalah dualis yang percaya bahwa malaikat, jin dan orang-orang saleh adalah anak-anak Tuhan.

Surah ini menceritakan tiga kisah menakjubkan: kisah Ashabul Kahfi, kisah keikutsertaan Musa (as) dan Khidhir (as) dan kisah Dzulqarnain. Mendorong menjaga ketakwaan dan takut akan Tuhan serta mengingkari sekutu Tuhan adalah pelajaran yang bisa dipetik dari kisah-kisah ini.

Kisah pertama terkait dengan Ashabul Kahfi; Orang-orang Mukmin Kristen yang bersembunyi di gua dari penindasan Daqianus (201-251 M) dan tertidur selama sekitar tiga abad. Mereka bangun tiga ratus tahun kemudian, dan setelah mereka memasuki kota secara diam-diam, mereka dikejutkan oleh perubahan di sekitar mereka, di mana orang yang tidur selama 3 abad hanyalah salah satunya; Pada saat ini, bertahun-tahun telah berlalu sejak kematian raja yang kejam, dan penganut mukmin Kristen keluar dari minoritas.

Bagian lain dari surah ini mengacu pada kisah keikutsertaan Nabi Musa (as) dengan seorang pria saleh yang telah diidentifikasi oleh para mufassir dengan Nabi Khidhir (as). Selama perjalanan ini, Khidhir melakukan hal-hal yang tidak dapat diterima Musa dan membuatnya bingung dan terganggu, tetapi ketika Khidhir menjelaskan alasan tindakannya, dia menyadari rahasia dan menyesali ketidaksabarannya.

Bagian lain dari surah ini menjelaskan kisah Dzulqarnain, bagaimana dia melakukan perjalanan ke timur dan barat dunia dan bertemu dengan berbagai suku, dan akhirnya, dengan bantuan sekelompok orang, dia berdiri melawan konspirasi Ya’juj dan Ma’juj dan meletakkan penghalang besi di jalan dan memutus pengaruh mereka.

* Adanya perbedaan pendapat tentang karakter Dzulqarnain. Sebagian telah memperkenalkannya sebagai nabi Allah dan sebagiannya lagi telah memperkenalkannya sebagai raja yang agamis, namun, gambar Alquran tentang Dzulqarnain adalah orang yang percaya pada Tuhan dan Hari Pembalasan, yang memiliki pemerintahan dan Allah telah menganugerahinya sarana-sarana kemajuan.

* Ya’juj dan Ma’juj adalah nama-nama orang atau kaum yang disebutkan dalam Alquran dan teks-teks agama Yahudi dan Nasrani. Dalam teks-teks agama, Ya’juj dan Ma’juj diperkenalkan sebagai kelompok yang kejam karena pelecehan dan penjarahan milik orang lain, dimana Dzulqarnain menghalangi pengaruh mereka dengan menciptakan penghalang. Pemberontakan Ya’juj dan Ma’juj adalah salah satu tanda akhir zaman dalam Alquran, teks-teks agama Kristen dan Yahudi.

berita-berita terkait
captcha