Surah Al-A’raf; Gambaran tentang Pelanggaran Janji Manusia kepada Allah swt

TEHERAN (IQNA) - Berbagai ide dan teori telah dikemukakan tentang penciptaan manusia dan alam semesta, tetapi dari sudut pandang Islam, Allah swt lah yang telah menciptakan seluruh alam semesta dan manusia dalam jangka waktu tertentu; demikian juga menurut Islam, manusia telah membuat perjanjian dengan Allah sebelum penciptaan untuk menjadi khalifah-Nya di atas muka bumi.

Surah ketujuh Alquran adalah Al-A'raf yang dengan 206 ayat termasuk dalam juz kedelapan dan kesembilan Alquran; surah Al-A'raf diturunkan kepada Nabi Muhammad (saw) dalam kondisi yang paling sulit dari umat Islam, yaitu selama pengepungan ekonomi di Makkah.

Surah Al-A'raf, seperti surah-surah Makkah lainnya, berkaitan dengan subjek penciptaan, pembuktian Tauhid, perjuangan melawan kemusyrikan, dan penjelasan kedudukan manusia di dunia ciptaan. Dan bertolak dari awal penciptaan digambarkan, itu mengingatkan manusia akan perjanjian-perjanjian manusia yang telah dia buat dengan Allah sejak awal penciptaan; Demikian juga, untuk menunjukkan akibat dari penyimpangan dari jalan Tauhid, surah ini mengupas sejarah umat-umat terdahulu dan nabi-nabi sebelumnya seperti Nuh (as), Luth (as) dan Syu’aib (as).

Topik utama surah Al-A'raf dapat digolongkan sebagai berikut:

Penciptaan manusia

Surah ini berbicara secara rinci tentang penciptaan Adam dan Hawa, dua manusia pertama, tertipunya mereka dari iblis dan keluarnya mereka dari surga, dan bagaimana mereka memulai kehidupan mereka di atas muka bumi.

Keakraban dengan Alquran

Menyebut Alquran sebagai kitab samawi yang memberikan petunjuk khusus dan rahmat Allah kepada alam semesta, dan menyebut Hari Kiamat sebagai hari munculnya penafsiran Alquran.

Awal penciptaan bumi dan langit

Sekali lagi, menjelaskan awal penciptaan langit dan bumi, dan mencirikan petunjuk dan kesesatan manusia dalam hubungannya dengan Tuhannya.

Kisah Nabi Musa (as)

Kisah Nabi Musa (as) juga dijelaskan secara rinci dalam surah ini. Pertama membahas peristiwa yang terjadi antara nabi Musa (as) dan Firaun, dan kemudian "perilaku Bani Israel" dengan Musa (as).

Perjanjian ilahi

Demikian juga mengingatkan perjanjian yang dibuat antara manusia dan Allah swt serta menyebut manusia bertanggung jawab atas kemusyrikan dan imannya, dan dalam hal ini, dituturkan kisah-kisah tentang upaya para nabi untuk membimbing manusia.

Akhirat

Subjek Hari Kiamat adalah masalah lain yang disebutkan dalam surah ini; Masalah yang tidak diketahui oleh siapa pun kecuali Allah swt. (HRY)