“Nabila Mounib, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Sosialis Maroko menggambarkan kehadiran rezim Zionis di negara ini setelah penandatanganan perjanjian normalisasi hubungan, terutama dalam proyek kesehatan dan keselamatan, sebagai ancaman terhadap keamanan kesehatan dan keselamatan rakyat Maroko,” menurut Iqna, mengutip Russia Today.
Dalam pidatonya pada pertemuan umum ketiga Dewan Front Maroko untuk mendukung Palestina dan menentang normalisasi hubungan dengan rezim Zionis, dia berkata: “Bahaya besar adalah bahwa rezim Zionis akan mengambil alih pelaksanaan rencana yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat Maroko”.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa normalisasi hubungan dengan rezim Zionis dimulai beberapa dekade yang lalu melalui kerja sama intelijen dengan Mossad untuk memindahkan orang-orang Yahudi Maroko ke wilayah pendudukan dan menerima ideologi Zionis, dan sekarang kerja sama ini telah mencapai bidang-bidang vital seperti ekstraksi gas, dan tidak lama lagi mereka juga akan menguasai kompleks desalinasi air. Karena itu kami prihatin dengan kesehatan dan keselamatan semua orang Maroko.
“Normalisasi hubungan dengan Zionis telah meluas ke semua bidang, termasuk bidang pendidikan, dan kini mereka berusaha menonjolkan budaya Yahudi di Maroko dengan memalsukan sejarah,” tegas Anggota Parlemen Maroko. (HRY)