Amalan Bulan Rajab
Menurut Iqna, bulan suci Rajab dimulai. Bulan Rajab disebut Rajab al-Murajjab. "Murajjab" artinya besar, megah dan menakjubkan, dan merupakan kata sifat untuk bulan Rajab karena keagungan bulan ini. Rajab disebut juga ashab, karena rahmat Allah dicurahkan kepada umat.
Rajab adalah bulan Allah, dan orang-orang yang menjaga kesucian bulan ini dan orang-orang yang mengerjakan amalnya disebut "Rajabiyyun" dan sesungguhnya malaikat akan berseru pada hari kiamat: "Di manakah para Rajabiyyun ini/ Aina ar-Rajabiyyun" yang menghormati bulan Rajab ini? Allah berfirman dalam sebuah hadis Qudsi: “Aku telah menjadikan bulan Rajab sebagai tali antara Aku dan hamba-hamba-Ku; siapa pun yang mengambilnya akan mencapai koneksi-Ku" dan dalam hadis Qudsi berkata: "Bulan Rajab adalah bulan-Ku; Hamba adalah hamba-Ku dan rahmat adalah rahmat-Ku; Barang siapa yang menyeru-Ku pada bulan ini, aku akan menjawabnya, dan siapa pun yang membutuhkannya, aku akan memberikannya.”
Untuk bisa berada di antara Rajabiyyun di bulan yang penuh berkah ini, yaitu bulan rahmat Ilahi, kita dapat memanfaatkan amalan-amalan yang dianjurkan di bulan ini.
Doa pada malam pertama bulan Rajab
Dianjurkan untuk membaca doa ini ketika melihat hilal Rajab:
«اللّهُمَّ بارِکْ لَنا فِی رَجَبٍ وَ شَعْبانَ، وَ بَلِّغْنا شَهْرَ رَمَضانَ، وَ أَعِنَّا عَلَی الصِّیامِ وَ الْقِیامِ، وَ حِفْظِ اللِّسانِ، وَ غَضِّ الْبَصَرِ، وَ لا تَجْعَلْ حَظِّنا مِنْهُ الْجُوعَ وَ الْعَطَشَ»
Dan dianjurkan juga bagi seseorang untuk mengucapkan doa ini setelah shalat Isya’:
«اللّهُمَّ إِنِّی أَسْأَلُکَ بِأَنَّکَ مَلِیکٌ، وَ أَنَّکَ عَلی کُلِّ شَیْ‌ءٍ مُقْتَدِرٌ، وَ أَنَّکَ ما تَشاءُ مِنْ أَمْرٍ یَکُونُ، اللّهُمَّ إِنِّی أَتَوَجَّهُ إِلَیْکَ بِنَبِیِّکَ مُحَمَّدٍ نَبِیِّ الرَّحْمَةِ صَلَواتُکَ عَلَیْهِ وَ آلِهِ، یا مُحَمَّدُ یا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّی أَتَوَجَّهُ إِلَی اللَّهِ رَبِّی وَ رَبِّکَ لِیُنْجِحَ بِکَ طَلِبَتِی، اللّهُمَّ بِنَبِیِّکَ مُحَمَّدٍ، وَ بِالأَئِمَّةِ مِنْ أَهْلِ بَیْتِهِ أَنْجِحْ طَلِبَتِی»
dan kemudian meminta kepada Tuhan untuk hajat-hajatnya(Al-Iqbal bil A’mal al-Hasanah, cet. al-Haditsiyyah, jild. 3, hlm. 175). Dianjurkan juga untuk membaca doa "Ya Man Arjuhu Li kulli Khair..." pada siang dan malam bulan ini.
Shalat malam pertama
Telah diriwayatkan sejumlah shalat untuk malam ini, yang kami jelaskan cara mengerjakan dua shalat: Shalat pertama: setelah shalat Maghrib, melaksanakan 10 shalat, yang setiap shalatnya adalah dua rakaat yang mana setiap rakaatnya membaca surah Al-Fatihah dan Al-Ikhlas satu kali. Demikian juga dari Nabi saw berkata: Ruh al-Amin (malaikat Jibril) mengajarkan kepadaku shalat ini, dan siapa pun yang melakukannya, maka dia, keluarganya, harta bendanya, dan anak-anaknya akan dilindungi, dan dia akan terlindung dari siksa kubur, dan dia akan melewati shirat tanpa hisab, seperti kilat.
Shalat kedua: Shalat dua rakaat dilaksanakan setelah shalat Isya, yang mana pada rakaat pertama membaca surah A-Fatiah dan Al-Insyirah satu kali, Al-Ikhlash tiga kali, dan pada rakaat kedua membaca Al-Fatihah, Al-Insyirah, Muawidzatain masing-masing sekali. Lalu tasyahud dan salam, dan setelah itu mengucapkan "La Ilaha illa Allah" sebanyak tiga puluh kali, dan kemudian mengucapkan shalawat pada Nabi (saw) sebanyak tiga puluh kali.
Rasulullah (saw) bersabda: Barangsiapa yang mengerjakan shalat ini pada malam pertama bulan Rajab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan seperti hari ia dilahirkan dari ibunya.
Mandi di malam pertama bulan Rajab dan membaca ziarah Imam Husein (as) juga sangat dianjurkan. Menghidupkan kembali malam pertama bulan suci Rajab juga memiliki banyak keutamaan.
Amalan bersama bulan Rajab
Sepanjang hari di bulan Rajab, amalan berikut dapat dilakukan: Sepanjang bulan Rajab, bacalah doa ini:
«یا مَنْ یَمْلِکُ حَوآئِجَ السّآئِلینَ، ویَعْلَمُ ضَمیرَ الصّامِتینَ، لِکُلِّ مَسْئَلَة؛ مِنْکَ سَمْعٌ حاضِرٌ وَجَوابٌ عَتیدٌ اللّهُمَّ وَمَواعیدُکَ الصّادِقَةُ واَیادیکَ الفاضِلَةُ؛ وَ رَحْمَتُکَ الواسِعَةُ فَاَسْئَلُکَ اَنْ تُصَلِّیَ عَلی مُحَمَّد وَآلِ محمد؛ واَنْ تَقْضِیَ حَوائِجی لِلدُّنْیا وَالاْخِرَةِ، اِنَّکَ عَلی کُلِّ شَیْء قَدیرٌ»
"Wahai Dzat yang menguasai segala hajat para peminta dan mengetahui hati para pendiam, segala permohonan terdengar di sisi-Mu dan jawabannyapun tersedia, ya Allah, seluruh janji-janji-Mu benar dan nikmat-nikmat-Mu banyak dan rahmat-Mu luas, maka aku memohon kepada-Mu untuk menyampaikan sholawat kepada Muhammad saw dan keluarga Muhammad dan hendaknya engkau karuniai aku segala kebutuhanku di dunia dan akhirat sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu"
Selain itu, Nabi (saw) bersabda: Jika seseorang mengucapkan 100 kali di bulan Rajab, "Astaghfirullah al-ladzi la ilaha illa huwa, wahdahu la syarika lahu wa atubu ilaihi" dan di penghujung memberikan sedekat maka Allah akan melimpahkan ampunan dan rahmat atas amalannya. Barangsiapa mengucapkannya 400 kali maka ia mempunyai keutamaan syahid; Dan juga bersabda: Barang siapa mengucapkan “La Ilaha Illallah” sebanyak seribu kali di bulan Rajab, maka akan dituliskan kepadanya amal kebaikan dan pahala yang banyak dari Tuhan.
Diriwayatkan dari Rasulullah (saw) bahwa beliau bersabda: Barangsiapa berpuasa satu hari di bulan Rajab dan shalat empat rakaat (setiap salatnya dua rakaat dengan satu salam) dan pada rakaat pertama membaca "ayat al-Kursi" 100 kali dan pada rakaat kedua, 200 kali "Al-Ikhlash", sebelum meninggal, dia melihat dirinya di surga, atau bahkan orang lain melihat tempatnya di surga dan memujinya. (HRY)
