IQNA

Masjid Raya Sumatera: Dari Desain Pribumi Hingga Atap Tanpa Kubah

13:41 - October 24, 2022
Berita ID: 3477502
TEHERAN (IQNA) - Bentuk atap Masjid Raya di Sumatera Barat merupakan simbol kain yang dipegang oleh empat pemuka suku Quraisy di sudut-sudutnya untuk meletakkan Hajar Aswad ke tempatnya saat ini di Ka'bah. Bentuk atapnya juga berasal dari arsitektur tradisional rumah-rumah penduduk asli Minangkabau di Sumatera Barat.

Menurut Iqna, Masjid Raya Sumatera Barat adalah sebuah masjid di kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia. Masjid ini merupakan masjid terbesar di Sumatera Barat dan masjid terbesar kedua di Sumatera. Terletak di Padang Utara, Padang, Sumatera Barat. Masjid ini dibangun dalam satu kompleks dengan luas 40.343 meter persegi.

Peletakan batu pertama masjid ini dilakukan pada 21 Desember 2007 oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Gamawan Fauzi.

Pembangunan Masjid Raya Sumbar memakan waktu lama karena terkendala anggaran. Selain mengandalkan anggaran Pemda Sumbar, strategi lain yang digunakan untuk menghimpun biaya pembangunan masjid, seperti sumbangan masyarakat, bantuan swasta, maupun pemerintah asing.

Pada tanggal 7 Februari 2014, salat berjamaah pertama diadakan di masjid ini, namun pintu masjid tersebut resmi dibuka untuk umum pada tanggal 4 Januari 2019.

Masjid ini dirancang oleh arsitek Indonesia Rizal Muslimin, yang terpilih sebagai pemenang sayembara 2007 untuk masjid baru di Sumatera Barat. Sayembara ini diikuti 323 peserta dari seluruh dunia.

Ciri paling khas dari masjid ini adalah bentuk atapnya, yang merupakan interpretasi kontemporer dari atap tradisional rumah adat masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat.

Bentuk atapnya juga merupakan simbol kain yang dipegang oleh empat pemimpin suku Quraisy di sudut-sudutnya untuk meletakkan Hajar Aswad ke tempatnya saat ini di Ka'bah. Rangka atap terbuat dari tabung baja yang ditopang oleh empat kolom beton melengkung.

Bangunan utama terdiri dari tiga lantai. Ruang salat utama ada di lantai dua. Masjid ini memiliki kapasitas 20 ribu jemaah. (HRY)

4093812

captcha