IQNA

Amalan Bulan Dzulhijjah dan Partisipasi dalam Ganjaran Para Jemaah Haji

12:23 - June 08, 2024
Berita ID: 3480215
IQNA - Pahala puasa 9 hari pertama bulan Dzulhijjah sama dengan pahala puasa seumur hidup, dan dengan menunaikan salat dua rakaat pada hari-hari tersebut, seseorang dapat mendapat bagian pahala jemaah haji.

Sekarang tanggal 1 Dzulhijjah. Lebih dari dua juta jemaah haji di tanah wahyu dan jutaan umat Islam di seluruh dunia sedang menunggu awal bulan, yang merupakan salah satu bulan istimewa dan 10 hari pertamanya termasuk di antara hari-hari istimewa yang dipilih oleh Allah swt. Bulan dan hari yang dipilih Allah dan dijadikan alasan untuk mendekatkan hamba-hamba-Nya kepada-Nya.

Menurut riwayat shahih, 10 hari pertama bulan Dzulhijjah adalah sepuluh malam dimana Allah swt bersumpah dalam surah Al-Fajr dengan ayat “Wal Fajri wa Layalin Asyr/ Demi fajar dan malam yang sepuluh. Nabi Muhammad saw juga bersabda dalam sebuah hadis: “Ibadah dan amal shaleh tidak lebih utama seukuran dari 10 hari pertama bulan Dzulhijjah”.

Dikatakan pula bahwa yang dimaksud dengan “Ayyamin Ma’dudatin” dalam surah Al-Baqarah ayat 203 adalah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, yang di dalamnya dianjurkan untuk mengingat Tuhan pada hari-hari tersebut; “Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang”.

Untuk memanfaatkan rahmat bulan Dzulhijjah yang tak terhingga, ada beberapa amalan yang disebutkan dalam hadis. Tentunya amalan terbesar yang bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah adalah Haji Tamattu yang wajib hanya bagi umat Islam yang mempunyai kemampuan fisik dan finansial untuk menunaikannya, namun umat Islam lainnya juga dapat mengambil manfaat dari keberkahan bulan ini dengan mengerjakan amalan-amalan yang dianjurkan, namun juga berpartisipasi dalam ganjarah para jemaah haji.

Amalan sepuluh pertama bulan Dzulhijjah

* Puasa 9 hari pertama dekade ini mempunyai pahala puasa seumur hidup.

* Dari hari pertama sampai sore hari Arafah, setelah salat subuh dan sebelum shalat magrib, hendaknya membaca doa yang diriwayatkan oleh Imam Shadiq (as), "Allahumma Hadzihil Ayyam allati Faddhaltaha alal Ayyam ".

Imam Shadiq (as) berkata: Ayahku Imam Baqir (as) berkata kepadaku: “Anakku; Pada dekade pertama bulan Dzulhijjah, jangan melewatkan salat dua rakaat ini setiap malam di antara shalat Maghrib dan Isya. Setiap rakaat kamu membaca surah Hamdalah dan Al-Ikhlas, setelah itu kamu membaca ayat ini (surah Al-A’raf ayat 142) dan jika kamu melakukannya, kamu berpartisipasi dalam ganjaran para jemaah dan amalan haji mereka (Iqbal, hlm. 317)

Zikir lima doa

Imam Baqir (as) berkata: Allah menghadiahkan lima doa kepada Isa (as) melalui Jibril, agar dia dapat membacanya selama dekade ini. Barangsiapa yang setiap harinya membaca salah satu dari lima doa ini sebanyak 10 kali, maka ia telah mengamalkan riwayat. Lima doa tersebut adalah sebagai berikut:

اَشْهَدُ اَنْ لااِلهَ اِلاَّ اللهُ، وَحْدَهُ لا شَریکَ لَهُ، لَهُ الْمُلْکُ وَلَهُ الْحَمْدُ، بِیَدِهِ الْخَیْرُ، وَهُوَ عَلی کُلِّ شَیْء قَدیرٌ.

اَشْهَدُ اَنْ لا اِلـهَ اِلاَّ اللهُ، وَحْدَهُ لاشَریکَ لَهُ، اَحَداً صَمَداً، لَمْ یَتَّخِذْ صاحِبَةً وَلا وَلَداً.

اَشْهَدُ اَنْ لا اِلـهَ اِلاَّ اللهُ، وَحْدَهُ لا شَریکَ لَهُ، اَحَداً صَمَداً، لَمْ یَلِدْ وَلَمْ یُولَدْ، وَلَمْ یَکُنْ لَهُ کُفُواً اَحَدٌ.

اَشْهَدُ اَنْ لا اِلهَ اِلاَّ اللهُ، وَحْدَهُ لا شَریکَ لَهُ، لَهُ الْمُلْکُ وَلَهُ الْحَمْدُ، یُحْیی وَیُمیتُ، وَهُوَ حَیٌّ لا یَمُوتُ، بِیَدِهِ الْخَیْرُ، وَهُوَ عَلی کُلِّ شَیْء قَدیرٌ.

حَسْبِیَ اللهُ وَکَفی، سَمِعَ اللهُ لِمَنْ دَعا، لَیْسَ وَرآءَ اللهِ مُنْتَهی،اَشْهَدُللهِ بِما دَعا،وَاَنَّهُ بَریءٌ مِمَّنْ تَبَرَّءَ، وَاَنَّ لِلّهِ الاْخِرَةَ وَالاْولی.

Membaca Surah Al-Fajr

Disebutkan dalam hadis Rasulullah saw: “Barangsiapa membacakan surah Al-Fajr pada dekade pertama Dzulhijjah, maka dosanya akan diampuni, dan jika ia membacanya pada hari lain, maka akan menjadi sumber cahayanya pada hari Kebangkitan.

Amalan Khusus hari pertama bulan Dzulhijjah

Untuk hari pertama bulan suci ini, sejumlah amalan yang dianjurkan adalah sebagai berikut:

1- Puasa;

2- Mengerjakan salat Sayyidah Fatimah (as);

3- Dua rakaat salat; salatlah dua rakaat setengah jam sebelum Dzuhur, dan d setiap rakaat, bacalah Hamdalah satu kali, At-Tauhid 10 kali, Ayat Kursi 10 kali, dan Inna Anzalnahu 10 kali.

4- Barangsiapa takut kepada orang yang zalim hendaknya mengucapkan pada hari ini: “Hasbi Hasbi Hasbi min Su'ali, Ilmuka Bihali”, agar Allah melindunginya dari kejahatan penindas itu. (HRY)

 

4220175

captcha