Kunci-kunci
TEHERAN (IQNA) - Sebuah masjid di bagian Gujarat, India, telah diubah fungsi menjadi tempat untuk merawat pasien Covid-19.
Berita ID: 3474421 Tanggal penerbitan : 2020/07/21
TEHERAN (IQNA) - ISIS telah mengancam akan membunuh karyawan jaringan televisi India yang sebelumnya melaporkan kegiatan-kegiatan teroris kelompok tersebut.
Berita ID: 3474418 Tanggal penerbitan : 2020/07/20
TEHERAN (IQNA) - Sejak Januari 2019, empat pelapor khusus PBB telah meminta pemerintah India untuk menyelidiki penyiksaan dan pembunuhan beberapa Muslim.
Berita ID: 3474389 Tanggal penerbitan : 2020/07/11
TEHERAN (IQNA) - India adalah negara terpadat kedua di dunia, dengan memiliki populasi sekitar seperenam penduduk dunia. Banyak orang India menganut agama Hindu dan memiliki ritual tersendiri dalam meratapi orang-orang yang meninggal serta pengampunan dosa-dosa.
Berita ID: 3474336 Tanggal penerbitan : 2020/06/23
TEHERAN (IQNA) - Para pengungsi Rohingya mengalami kesulitan di tengah krisis corona. Mereka tinggal di daerah kumuh dan tidak memiliki penghasilan setelah penutupan akibat krisis corona; Mereka tidak memiliki akses ke layanan kesehatan atau uang untuk membayar sewa.
Berita ID: 3474335 Tanggal penerbitan : 2020/06/23
TEHERAN (IQNA) - Komite Haji India yang telah menunda acara pengundian untuk kewajiban Ilahi ini karena corona dan karantina nasional, membatalkan haji tahun ini dan membatalkan formulir pendaftaran jamaah haji.
Berita ID: 3474315 Tanggal penerbitan : 2020/06/17
TEHERAN (IQNA) - Acara peringatan haul Imam Khomeini (ra) akan diadakan secara virtual dengan dihadiri perwakilan wali faqih di India dan Myanmar.
Berita ID: 3474270 Tanggal penerbitan : 2020/06/02
TEHERAN (IQNA) - Acara Jumat al-Wada (Jumat Perpisahan), yang diadakan setiap tahun di India pada hari Jumat terakhir Ramadan, akan disiarkan di media sosial tahun ini.
Berita ID: 3474236 Tanggal penerbitan : 2020/05/21
TEHERAN (IQNA) - Kursus edukasi jarak jauh virtual menghafal tematis Alquran dan tartil khusus mahasiswa dan pelajar India diadakan oleh Jamiah al-Mustafa al-Alamiah.
Berita ID: 3474217 Tanggal penerbitan : 2020/05/13
TEHERAN (IQNA) - Penurunan tajam dalam pertumbuhan ekonomi India setelah kekerasan dan ancaman Muslim India tidak hanya akan memberikan pukulan berat bagi ekonomi dunia, tetapi juga akan memperburuk perpecahan dan masalah internal serta memicu pengangguran kawula muda.
Berita ID: 3474199 Tanggal penerbitan : 2020/05/07
TEHERAN (IQNA) - Para ulama India mengumumkan bahwa umat Islam di India harus melaksanakan salat tarawih di rumah mereka untuk mencegah penyebaran corona. Keputusan itu telah menciptakan masalah bagi para penghafal Alquran di negara ini.
Berita ID: 3474154 Tanggal penerbitan : 2020/04/22
TEHERAN (IQNA) - Dengan penyebaran virus corona di India, Islamophobia dan diskriminasi terhadap pasien corona Muslim dan staf medis di daerah berpenduduk Muslim di India telah meningkat.
Berita ID: 3474152 Tanggal penerbitan : 2020/04/21
TEHERAN (IQNA) - Karena penularan dan penyebaran virus corona di India, undang-undang melarang kehadiran organisasi bantuan sukarela di kamp-kamp Muslim Rohingya di negara ini dan hal itu telah mengancam kematian kelompok minoritas ini.
Berita ID: 3474144 Tanggal penerbitan : 2020/04/19
Wawancara IQNA dengan Dosen Universitas di Indonesia:
TEHERAN (IQNA) - Dina Y Sulaeman, seorang dosen hubungan internasional Indonesia, menyebut propaganda palsu terhadap minoritas Muslim India dan kebencian oleh partai yang berkuasa negara ini sebagai alat untuk meraih suara umat Hindu ekstremis dan memprovokasi massa terhadap Muslim untuk mengkonsolidasikan kekuatan politik dan mengatakan, kebijakan-kebijakan ini sepenuhnya bertentangan dengan semangat demokrasi dalam konstitusi India.
Berita ID: 3474133 Tanggal penerbitan : 2020/04/15
TEHERAN (IQNA) - Meenakshi Ganguly, ketua Human Rights Watch cabang Asia Selatan, menyebut undang-undang kewarganegaraan India adalah diskriminatif, yang mengecualikan imigran Muslim dari mendapatkan kewarganegaraan India.
Berita ID: 3474122 Tanggal penerbitan : 2020/04/12
TEHERAN (IQNA) - Pemerintah India telah memulangkan 211 mahasiswa India yang belajar di Italia untuk mencegah penyebaran corona.
Berita ID: 3474044 Tanggal penerbitan : 2020/03/17
TEHERAN (IQNA) - Pusat pengamatan Islamophobia yang berafiliasi dengan Darul Fatwa Mesir menyatakan dalam sebuah pernyataan pada Februari 2020 bahwa India adalah negara paling anti Islam di dunia.
Berita ID: 3474035 Tanggal penerbitan : 2020/03/15
Al Jazeera:
TEHERAN (IQNA) - Al Jazeera melaporkan pengamatan Muslim India tentang penyiksaan dan kekerasan yang meluas umat Hindu terhadap Muslim di New Delhi.
Berita ID: 3474029 Tanggal penerbitan : 2020/03/13
TEHERAN (IQNA) - Meskipun kekerasan yang dilakukan terhadap para demonstran atas undang-undang kewarganegaraan baru India belum dikutuk oleh organisasi-organisasi Islam internasional, namun kebijakan anti-Islam pemerintah negara ini terus dikritik oleh beberapa negara.
Berita ID: 3474019 Tanggal penerbitan : 2020/03/10
Pakar Masalah Sub Benua India:
TEHERAN (IQNA) - Mohsen Rouhi Sefat mengatakan: Hubungan politik dan ekonomi India dengan banyak negara, termasuk Arab Saudi, yang dapat membawa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) terkait pembunuhan Muslim di India, adalah alasan kurangnya respons internasional. Hal yang sama berlaku untuk negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat, dan hubungan ekonomi mereka dengan India telah menyebabkan mereka tidak melakukan banyak protes terhadap pemerintah India.
Berita ID: 3474018 Tanggal penerbitan : 2020/03/10
