Situs Web Amerika:
TEHERAN (IQNA) - Kolumnis situs Amerika The Intercept dalam sebuah catatan menegaskan, penyebaran virus corona di dunia telah menyebabkan sebagian melakukan praktik-praktik terburuk terhadap ras dan agama minoritas, terutama Muslim, dengan alasan palsu; perilaku yang tidak mencerminkan logika.
Berita ID: 3474142 Tanggal penerbitan : 2020/04/19
IQNA:
TEHERAN (IQNA) - Rasisme dan xenofobia selalu menjadi masalah serius bagi sistem politik AS, dan penyebaran virus corona tampaknya telah berubah menjadi peristiwa 11 September lainnya bagi masyarakat Amerika, menciptakan gelombang baru perilaku tidak manusiawi yang menyalahkan minoritas ras dengan dalih untuk memerangi penyakit ini dan menghukum.
Berita ID: 3474136 Tanggal penerbitan : 2020/04/16
Wawancara IQNA dengan Dosen Universitas di Indonesia:
TEHERAN (IQNA) - Dina Y Sulaeman, seorang dosen hubungan internasional Indonesia, menyebut propaganda palsu terhadap minoritas Muslim India dan kebencian oleh partai yang berkuasa negara ini sebagai alat untuk meraih suara umat Hindu ekstremis dan memprovokasi massa terhadap Muslim untuk mengkonsolidasikan kekuatan politik dan mengatakan, kebijakan-kebijakan ini sepenuhnya bertentangan dengan semangat demokrasi dalam konstitusi India.
Berita ID: 3474133 Tanggal penerbitan : 2020/04/15
Pusat Pengamatan Islamophobia Mesir:
TEHERAN (IQNA) - Pusat Pengamatan Islamophobia yang berafiliasi dengan Darul Fatwa Mesir bertetapan dengan peringatan pertama serangan teroris di masjid-masjid Selandia Baru menyerukan agar 15 Maret dinamakan sebagai "Hari Menentang Kebencian terhadap Islam".
Berita ID: 3474042 Tanggal penerbitan : 2020/03/17
TEHERAN (IQNA) - Meskipun kekerasan yang dilakukan terhadap para demonstran atas undang-undang kewarganegaraan baru India belum dikutuk oleh organisasi-organisasi Islam internasional, namun kebijakan anti-Islam pemerintah negara ini terus dikritik oleh beberapa negara.
Berita ID: 3474019 Tanggal penerbitan : 2020/03/10
Ketua Komisi HAM di London:
TEHERAN (IQNA) - Sejarah tindakan Islamophobia dan kekerasan oleh Perdana Menteri India saat ini, Narendra Modi kembali pada tahun-tahun sebelumnya, ketika ia menjadi gubernur Gujarat. Penghapusan otonomi Kashmir, adopsi undang-undang diskriminatif baru dan kekerasan tidak berperikemanusiaan terhadap Muslim India adalah kelanjutan dari pendekatan Partai Bharatiya Janata yang dipimpin oleh Modi.
Berita ID: 3474011 Tanggal penerbitan : 2020/03/08
TEHERAN (IQNA) - Pernyataan Islamophobia oleh CEO Ryanair, Michael O'Leary mendapat respon besar-besaran dari umat Islam dan sejumlah organisasi Islam, yang menyebut pernyataannya sebagai dorongan pada rasisme.
Berita ID: 3473963 Tanggal penerbitan : 2020/02/24
Aktivis Malaysia:
MALAYSIA (IQNA) - Seorang aktivis politik di Malaysia meminta lebih banyak pemuda Muslim untuk aktif di media sosial untuk melawan Islamophobia .
Berita ID: 3473735 Tanggal penerbitan : 2019/12/17
MESIR (IQNA) - Pengawas Islamophobia yang berafiliasi dengan Darul Quran Mesir memuji tindakan Qurani Muslim Norwegia dalam merespon upaya dua rasis Norwegia yang berusaha membakar kalam wahyu Ilahi.
Berita ID: 3473658 Tanggal penerbitan : 2019/12/02