IQNA

Apa Kata Alquran/ 33

Seruan untuk Persatuan dan Menghindari Perpecahan

8:09 - November 09, 2022
Berita ID: 3477574
TEHERAN (IQNA) - Surah Ali Imran ayat 103 menganggap persatuan umat Islam sebagai kewajiban wajib dan menekankan bahwa Alquran adalah faktor terpenting dalam persatuan masyarakat.

Allah swt telah memberi manusia dua fitur yang menonjol dan istimewa, yang dengannya kita dapat terhubung satu sama lain melampaui warna kulit, ras, tanah, dan modal finansial; Menjadi manusia dan mematuhi perintah agama Islam serta menyatakan keesaan Tuhan adalah aset berharga ini.

Umat ​​Islam saat ini sedang menghadapi masalah besar dan musuh-musuh Islam berusaha menghancurkan atau melemahkan faktor-faktor yang efektif dalam persatuan dengan menerapkan berbagai rencana agama, bahasa, etnis, dan bahkan sejarah.

Dalam situasi kritis ini, umat Islam, selain mengetahui rencana musuh, perlu menekankan alasan-alasan yang menciptakan solidaritas dan persatuan serta menghindari perpecahan.

Urgensi masalah ini sampai pada batas dimana Allah telah menyebutkan lebih dari 50 ayat tentang pentingnya persatuan dan alasan penciptaannya serta alasan-alasan perbedaan.

Surah Ali Imran ayat 103 adalah salah satu dari hal ini, dimana Allah swt telah berfirman:

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِیعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْکُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَیْکُمْ إِذْ کُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَیْنَ قُلُوبِکُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَکُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَکُمْ مِنْهَا ۗ کَذَلِکَ یُبَیِّنُ اللَّهُ لَکُمْ آیَاتِهِ لَعَلَّکُمْ تَهْتَدُونَ؛

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.”

Dalam penjelasan makna ayat ini, disebutkan dalam Tafsir Noor: Allah menyerukan persatuan kepada orang-orang beriman dan melarang perpecahan, dan masyarakat Islam harus menjaga persatuannya dengan bertumpu pada poros tauhid dan keesaan, yang terkait dengan prinsip-prinsip Tauhid.

Selanjutnya, untuk mengungkapkan efek keajaiban Islam dalam menciptakan persatuan, ayat Alquran ini mengingatkan umat Islam akan permusuhan yang mereka miliki sebelum Islam.

Allah tidak hanya mengajak umat Islam tetapi semua orang untuk bersatu pada poros kebenaran dan meninggalkan konflik dan perpecahan.

Dengan memikirkan ayat-ayat Alquran, kita dapat memahami bahwa menghindari perpecahan adalah salah satu pilar paling dasar dari seruan para nabi Ilahi dan itu sama pentingnya dengan prinsip menegakkan agama.

Ada beragam tafsir tentang arti dari tali Allah ini; beberapa mufasir menganggapnya terbatas pada Alquran dan menurut yang lain adalah Kitab dan Sunnah, Agama Ilahi, ketaatan kepada Allah, Tauhid murni, wilayah Ahlulbait (as) dan jamaah, dan sementara itu, beberapa mufasir juga mengungkapkan kesemua makna ini adalah sebagai tali Allah.

Berbagai solusi telah dikemukakan untuk menciptakan dan memelihara persatuan dan menghindari perpecahan.

Merujuk kepada Alquran dan Sunnah untuk menyelesaikan perselisihan, memperhatikan tindakan-tindakan yang berkaitan dengan menciptakan solidaritas, mempererat ikatan, menciptakan ruang dialog, dan memperhatikan tatanan moral dalam kehidupan bermasyarakat merupakan bagian dari perkara-perkara tersebut.

Alquran mengajarkan kita jika mereka tidak siap untuk bekerja sama dengan Anda untuk mencapai semua tujuan suci, cobalah untuk membuat mereka bergabung dengan Anda dalam tujuan bersama yang penting. Dan gunakan itu untuk memajukan tujuan Anda dan tidak pernah bercerai berai. (HRY)

berita-berita terkait
captcha