Apakah Anda Mengenal Musuh Anda?
Ketika Allah menciptakan manusia dan meniupkan ruh-Nya ke dalam dirinya, manusia disebut makhluk paling mulia karena ia memiliki kemampuan untuk mencapai kesempurnaan yang tidak mungkin dimiliki oleh makhluk lain. Allah meminta para malaikat untuk bersujud di hadapan makhluk ini. Setan, yang merupakan salah satu malaikat yang paling dekat dengan Allah dan menganggap dirinya lebih tinggi dari manusia, tidak melakukannya. Dia diusir oleh Allah dan mendapatkan murka Ilahi.
Untuk alasan ini, setan menjadi musuh manusia dan bersumpah untuk menyelewengkannya dari jalan kesempurnaan (menumbuhkan bakat dan kedekatan dengan Allah.
«قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ»
“Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya”. (QS. Shad: 82) Kisah ini diceritakan secara rinci dalam ayat-ayat Alquran seperti surah Al-Baqarah ayat 34 sampai 39.
Menurut ajaran Islam, setan dapat menyelewengkan manusia dari jalan Allah dengan godaan dan hasutan untuk berbuat dosa dan kelalaian.
Allah telah berulang kali memperkenalkan setan sebagai musuh manusia dalam Alquran:
«وَلَا يَصُدَّنَّكُمُ الشَّيْطَانُ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ»
“Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh syaitan; sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu”. (QS. Az-Zukhruf: 62)
Ayatullah Mohsen Qaraati dalam Tafsir Noor ketika menjelaskan ayat ini mengatakan:
1- Dengan mengingat sejarah setan dalam menipu Adam dan Hawa, permusuhannya nampak jelas bagi siapa pun, . عَدُوٌّ مُبِينٌ
2- Mengetahui godaan setan tidak memerlukan perenungan dan penalaran, karena fitrah manusia mudah memahami penyimpangan, عَدُوٌّ مُبِينٌ .
Sekarang kita harus melihat, apa sih perlunya mengetahui bahwa iblis adalah musuh umat manusia? Jika kita menerima bahwa manusia adalah makhluk yang ingin tumbuh dan berkembang melalui bimbingan, maka ia perlu mengetahui hambatan dan rintangan jalan kemajuannya. Oleh karena itu, mengetahui musuh ini dan cara-cara bagaimana ia dan pengaruhnya adalah salah satu tugas utama bagi setiap manusia. (HRY)
