Mereka yang Penghormatannya Sejalan dengan Tauhid Adalah Berharga

TEHERAN (IQNA) - Tauhid adalah konsep paling dasar dalam Alquran dan merupakan pusat dari semua ajarannya. Menariknya, selain masalah penting ini, ada orang yang menganggap menghormatinya, berdasarkan kepercayaan pada tauhid, adalah sangat berharga.

Menghormati dan memuliakan orang tua adalah salah satu ajaran moral yang paling penting dalam Islam. Penciptaan material manusia terjadi melalui mereka dan orang tua adalah perantara kehidupan manusia. Jika seseorang melakukan kebaikan dan kebajikan sekecil apa pun kepada manusia, akal manusia menganggap perlu untuk berterima kasih dan menghargainya. Sekarang, karena orang tua adalah simbol kebaikan bagi anak dan mengabdikan hidup mereka untuk asuhannya, maka mereka manusia yang paling layak untuk dihormati dan dihargai.

Dalam beberapa ayat, Alquran mengetengahkan rasa terima kasih kepada orang tua dalam barisan syukur kepada Tuhan dan kebajikan kepada mereka bersama dengan perintah tauhid, yang merupakan dasar agama, dimana menunjukkan pentingnya perbuatan ini:

Ketika kita mencapai usia dewasa dan ternyata tidak lagi membutuhkan bantuan dan dukungan orang tua, apakah masih perlu berterima kasih dan menghargai mereka? Ketika orang tua sudah tua dan tidak mampu lagi membantu manusia, apakah mereka masih layak dihormati?

Alquran menyebutkan hal ini dalam sebuah ayat dan Allah swt telah berfirman:

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. Al-Isra: 23)

Ihsan adalah kata yang paling komprehensif dan luas tentang masalah kebaikan. Ihsan kepada orang tua mencakup bantuan materi atau psikologis, tergantung pada keadaan mereka. Nabi Muhammad (saw) ditanya apakah mungkin untuk berbuat baik kepada orang tua bahkan setelah kematian mereka. Beliau menjawab: Ya, dengan mendoakan dan memohon ampun bagi mereka, menunaikan kewajiban dan membayar hutang mereka, dan menghormati teman-teman mereka. (Tafsir Majma’ al-Bayan) (HRY)