IQNA

Apa Kata Alquran/ 7

Pandangan Alquran tentang Dominasi Orang Lain atas Muslim

11:29 - June 09, 2022
Berita ID: 3476926
TEHERAN (IQNA) - Saat ini, salah satu masalah terbesar masyarakat Islam adalah dominasi kekuatan non-Muslim atas mereka, yang terkadang mengarah pada pembatasan dan larangan dalam penerapan hukum-hukum Islam dan bahkan dalam peribadatan. Tapi apa kata Alquran tentang ini?

Agama Islam menghormati pemeluk agama lain, namun demikian membatasi hubungan intim dan emosional umat Islam dengan pemeluk agama lain pada poros iman dan takwa. Ada banyak ayat dalam Alquran yang melarang umat Islam menerima perlindungan dari pemeluk agama lain. Allah telah memperingatkan umat Islam untuk menjaga martabat dan kemerdekaan mereka di semua lapisan kehidupan, termasuk ekonomi, budaya dan politik, dan tidak mencari martabat dan kemerdekaan ini dalam persahabatan dengan musuh-musuh Islam. Sebaliknya, mereka harus bersandar pada Allah swt di semua bidang, yang merupakan sumber segala kemuliaan. Salah satu ayat yang mengacu pada masalah ini dikenal dengan ayat “Nafyu sabil” yang artinya menghalangi jalan (mengalahkan). Nafyu Sabil adalah aturan Islam yang tidak mengizinkan dominasi orang kafir atas Muslim dalam bidang apa pun, termasuk politik, sosial, budaya, ekonomi, dan militer.

«... وَلَنْ يَجْعَلَ اللَّهُ لِلْكَافِرِينَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ سَبِيلًا»

“Dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman”. (QS. An-Nisa: 141)

Ungkapan “Dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman” di akhir ayat ini digunakan sebagai kaidah untuk Nafyu Sabil dalam fikih Islam. Para fuqaha dalam berbagai masalah fikih, untuk membuktikan tidak adanya dominasi orang-orang kafir atas orang-orang beriman, bersandar pada kalimat "لَن يَجْعَلَ اللّهُ"“Dan Allah sekali-kali tidak akan memberikan..”.

Namun tidak ada halangan untuk bepergian dan memperoleh informasi, pendidikan, dan pertukaran budaya dan ekonomi, jika tidak menyebabkan dominasi orang-orang kafir dan kehinaan orang-orang beriman. Karena dalam sebuah hadis dari Nabi Muhammad (saw) disebutkan: “Carilah ilmu sampai ke negeri Cina” [Wasail al-Syiah, jilid. 27, hlm. 27]. Isyarat ke negeri Cina adalah kiasan untuk jarak jauh dan perbedaan budaya.

Ayatullah Mohsen Qaraati dalam Tafsir Noor, dalam menjelaskan ayat ini, mengatakan: Alquran menyebutkan kemenangan kaum Muslim dengan kata "Fath" dan kemenangan orang-orang kafir dengan kata "Nasb". Mungkin untuk menyadari bahwa kemakmuran orang-orang kafir itu cepat berlalu dan bahwa pada akhirnya kebaikan dan kemenangan yang hakiki bersama kebenaran. (HRY)

berita-berita terkait
Kunci-kunci: Apa kata Alquran ، Mengalahkan ، muslim ، Kafir ، Dominasi
captcha