IQNA

Tokoh-Tokoh Alquran/ 14

Nabi Luth (as); Dua puluh Tahun Perlawanan terhadap Para Pendosa

10:14 - November 18, 2022
Berita ID: 3477617
TEHERAN (IQNA) - Nabi Luth (as) adalah salah satu sahabat Nabi Ibrahim (as) dalam menyeru orang untuk tauhid. Dia ditugaskan untuk melakukan perjalanan ke kota-kota lain untuk menyebarkan tauhid, tetapi dia menghadapi banyak penganiayaan di jalan ini, dan kesabaran serta usahanya di jalan ini patut dipuji.

Luth adalah putra Haran, cucu Tarih. Nabi Luth (as) disebutkan 27 kali dalam Alquran dan menyebutkannya sebagai salah satu nabi dan hamba yang saleh yang berdiri di depan kaum yang memberontak dan penyembah nafsu. Dia menyeru umatnya ke agama Nabi Ibrahim (as), tetapi mereka tidak mematuhi perintahnya.

Nabi Luth (as) adalah kerabat Nabi Ibrahim (as); menurut beberapa riwayat, dia adalah keponakan atau putra bibi Ibrahim (as), dan menurut beberapa riwayat lain, dia adalah saudara Sarah, istri Ibrahim (as). Setelah Nabi Ibrahim (as) mengajaknya untuk bertauhid di tanah Babel, dia beriman kepadanya bersama saudara perempuannya Sarah dan menemani Ibrahim selama migrasinya ke tanah Kanaan, Palestina. Setelah itu, Luth diutus oleh Allah untuk pergi ke berbagai kota di Palestina, khususnya tanah Mu'tafikat, dan mengajak penduduk tanah tersebut pada Tauhid.

Orang-orang tanah Mu’tafikat biasa melakukan dosa seperti Liwath (homoseks). Nama negeri ini dalam Alquran termasuk di antara kota-kota yang di dalamnya diturunkan azab.

Dalam Alquran dan teks-teks sejarah, citra negatif dari kota ini dan orang-orang Luth telah dipaparkan. Menurut ayat-ayat Alquran dan teks sejarah, kaum Luth biasa melakukan perzinaan (homoseksualitas), bandit dan mengganggu tamu.

Nabi Luth mengajak mereka ke agama Ibrahim (as) dan meninggalkan dosa. Tetapi mereka tidak menerima dan menganiaya Luth.

Nabi Luth mengajak penduduk negeri ini selama lebih dari dua puluh tahun, tetapi setelah orang-orang tidak menerima ajakannya dan bersikeras melakukan dosa mereka, Allah swt pun menghukum mereka.

Dia telah disebutkan 27 kali dalam Alquran dan telah diperkenalkan sebagai orang yang memiliki kualitas dan keunggulan khusus, termasuk kebijaksanaan dan pengetahuan. Dalam beberapa sumber, kedermawanan dan keramahtamahan disebutkan sebagai ciri-ciri yang menonjol dari Nabi Luth (as).

Citra negatif telah dilaporkan dari istri Luth. Dia mendukung dosa-dosa yang dilakukan oleh kaum Luth dan bahkan membantu orang-orang untuk menganiaya Luth. Menurut ayat-ayat Alquran dan laporan sejarah, istri Luth diazab seperti kaum Luth.

Nabi Luth juga memiliki dua orang putri, salah satu putri Luth adalah ibu dari Nabi Ayub (as). Nabi Syuaib juga diperkenalkan sebagai menantu nabi Luth. Putri Luth meninggalkan kota bersamanya agar tidak terkena hukuman ilahi. Dalam Taurat, disebutkan kisah kehadiran malaikat di kota Sodom, tempat tinggal Luth, siksaan kaum Luth dan penyelamatan dia serta kedua putrinya dari azab.

Tempat pemakaman Nabi Luth disebutkan di kota Bani Na'im di provinsi Al-Khalil di Palestina. (HRY)

captcha