iqna

IQNA

Kunci-kunci
Wawancara IQNA dengan Imam Jamaah Masjid Delhi:
TEHERAN (IQNA) - Imam jamaah masjid Al-Mustafa di Delhi dengan menjelaskan bahwa umat Islam dan Hindu di India sebelumnya selalu bersama dan berinteraksi satu sama lain, mengatakan: Hari ini tidak ada konflik antara Muslim dan Hindu di India, tetapi sebuah kelompok yang berusaha menciptakan ruang yang tegang untuk kepentingan pemerintah.
Berita ID: 3474001    Tanggal penerbitan : 2020/03/06

Wawancara IQNA dengan Juri Yordania:
TEHERAN (IQNA) - Juri terkemuka Yordania, Samih Ahmad Khalid Uthaminah dalam memperingati almarhum Syaikh Khalid Barakat, Syaikh Qurra dari Lebanon, menegaskan: Dia adalah salah satu yang terbaik dalam mentilawah Alquran dan meninggalkan karya abadinya.
Berita ID: 3473985    Tanggal penerbitan : 2020/03/02

Mufasir Palestina Saat Wawancara dengan IQNA:
IRAN (IQNA) - Syaikh Muhammad Nimar Zaghmout menekankan perlunya pembentukan sebuah organisasi internasional untuk memantau tafsir-tafsir Alquran dengan kehadiran pakar dan para mufasir Syiah dan Sunni. Pendirian organisasi semacam ini adalah hal yang urgen dan penting untuk melawan ideologi dan gerakan-gerakan takfiri, yang memublikasikan tafsiran keliru sebagian ayat, pemikiran sesat dan menyimpang.
Berita ID: 3473722    Tanggal penerbitan : 2019/12/15

Wawancara IQNA:
NIGERIA (IQNA) - Putri Syaikh Zakzaky, Suhaila Zakzaky, dengan mengisyaratkan sejumlah kesulitan yang menghadapi pembebasan ayahnya, telah menekankan perlunya lebih banyak tekanan internasional pada pemerintah Nigeria untuk membebaskan pemimpin Gerakan Islam Syiah negara ini.
Berita ID: 3473704    Tanggal penerbitan : 2019/12/11

Wawancara;
PAKISTAN (IQNA) - Mengacu pada ketidakefisienan Organisasi Kerjasama Islam dalam isu-isu seperti krisis Kashmir, masalah Palestina dan Muslim Myanmar, ketua Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan menyebut organisasi tersebut sebagai lembaga yang tidak efektif dan sebuah permainan oleh beberapa penguasa dan menekankan perlunya mendirikan organisasi yang aktif dan berpengaruh di bidang ini.
Berita ID: 3473633    Tanggal penerbitan : 2019/11/27

Wawancara IQNA dengan Anggota Wakaf Ja’fari Kuwait:
KUWAIT (IQNA) - Abdul Hadi Abdul Hamid al-Salih, dengan mengisyaratkan bahwa kebodohan dan ketidaktahuan adalah akar dari banyak masalah di dunia Muslim, mengatakan: “Taqrib (pendekatan) antar mazhab-mazhab Islam tidak berarti satu mazhab mengalahkan mazhab lainnya.”
Berita ID: 3473624    Tanggal penerbitan : 2019/11/25

Wawancara IQNA dengan Atase Kebudayaanan Iran di Manila:
FILIPINA (IQNA) - Atase kebudayaan Iran di Filipina, merujuk pada penyelesaian masjid Imam Ridho (as) dan Imam Khomeini (ra) di negara itu dengan dukungan negara Iran, mengatakan: “Ini adalah hadiah dari Republik Islam Iran kepada komunitas Syiah di wilayah tersebut dan rampung dalam lima bulan.”
Berita ID: 3473531    Tanggal penerbitan : 2019/10/20

Wawancara IQNA dengan Pemenang Arbain International Award:
IRAN (IQNA) - Seyed Mohammad Hossein Hosseini dari Quetta Pakistan, seperti Syiah lainnya di dunia, memiliki kecintaan khusus kepada Imam Husein (as), dan telah melakukan perjalanan sebanyak tiga kali dalam perjalanan Arbain, dan memiliki kenangan yang tak terlupakan tentang perjalanan spiritual tersebut.
Berita ID: 3473497    Tanggal penerbitan : 2019/10/07

Wawancara IQNA dengan Analisis Masalah Kawasan:
IRAN (IQNA) - Hassan Beheshtipour, seorang analis untuk urusan politik dan regional, mengatakan bahwa tujuan pemerintah Trump adalah untuk mengubah sistem Republik Islam dengan meningkatkan tekanan dan sanksi. “Masalah yang paling berpengaruh adalah suasana psikologis yang muncul pasca penerbitan semua jenis berita-berita negatif dan penyorotan berita-berita ini.”
Berita ID: 3473093    Tanggal penerbitan : 2019/05/05

Wawancara IQNA dengan Hafiz Quran Pakistan:
IRAN (IQNA) - Salah satu hafiz Alquran penyandang cacat netra menyebut harmonisasi dengan Alquran sebagai sumber kebaikan dunia dan akhirat, dan memahami filosofi sejati hidup.
Berita ID: 3473039    Tanggal penerbitan : 2019/04/12

Wawancara IQNA dengan Pendiri Università Islamica d'Italia:
ITALIA (IQNA) - Pendiri Universitas Islam Italia pertama percaya bahwa dalam kondisi intensifikasi baru-baru ini Islamofhobia di Italia dan kedatangan gelombang imigran dari Afrika dan Timur Tengah ke negara itu telah menimbulkan kekhawatiran, pendirian universitas ini merupakan langkah penting dalam membangun dialog dan saling pengertian antara para pengikut agama Kristen dan Islam.
Berita ID: 3472786    Tanggal penerbitan : 2019/01/02

IRAN (IQNA) - Nadim Nassar menyatakan: "Ritus Natal (perayaan Kelahiran Isa al-Masih as) hari ini di banyak masyarakat barat diringkas dengan memberikan hadiah dan makan, tetapi berdoa untuk perealisasian perdamaian dan persahabatan, membaca Injil dan menjalin silaturahmi adalah amalan-amalan umat Kristen sejati pada kesempatan ini.
Berita ID: 3472764    Tanggal penerbitan : 2018/12/25

Wawancara IQNA dengan Direktur Situs Atlas:
AFGANISTAN (IQNA) - Direktur situs Atlas Afganistan mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir, negosiasi Taliban dan AS telah diadakan secara langsung dimana di situ disepakati masuknya Taliban secara bertahap ke badan pemerintahan Afganistan, sebuah isu dimana para pemimpin Taliban hari ini menyerang daerah-daerah kawasan Syiah.
Berita ID: 3472673    Tanggal penerbitan : 2018/11/21

Wawancara IQNA dengan Qori Suriah:
SURIAH (IQNA) - Krisis Suriah dan konspirasi kelompok ekstremis dan takfiri tidak pernah menyebabkan penghentian proses pengajaran Alquran di Damaskus, dan hari ini, dengan kembalinya ketenangan ke provinsi-provinsi Suriah lainnya, kursus edukasi Alquran telah dilanjutkan di daerah lain.
Berita ID: 3472226    Tanggal penerbitan : 2018/05/30

Wawancara IQNA:
PAKISTAN (IQNA) - Penanggung jawab akademi Quran Misbah di Quetta, Pakistan mengatakan, akademi ini dijalankan dengan dihadiri para pemuda, dan kelompok ini melaksanakan aktivitas-aktivitas secara spontan dan menyelenggarakan sesi-sesi pengarahan.
Berita ID: 3472115    Tanggal penerbitan : 2018/04/22

Wawancara IQNA dengan Wakil Syaikh Qassim;
BAHRAIN (IQNA) - Syaikh Abdullah Daqaq, wakil Ayatullah Syaikh Isa Qassim, dengan mengafirmasi pencabutan kewarganegaraannya oleh Mahkamah Agung Bahrain, menyatakan bahwa membela pemimpin Syiah Bahrain dan tuntutan-tuntutan rakyat negara ini merupakan alasan utama pencabutan kewarganegaraan saya.
Berita ID: 3471911    Tanggal penerbitan : 2018/02/01

Wawancara IQNA dengan Wakil Ketua Universitas Timur Dhaka;
DHAKA (IQNA) - Wakil Ketua universitas Dhaka Timur dengan mengisyaratkan respon masyarakat Bangladesh terhadap keputusan Trump baru-baru ini yang meresmikan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, mengatakan bahwa keputusan tersebut tidak dapat diterima dan Bangladesh menentang keputusan yang tidak adil ini.
Berita ID: 3471896    Tanggal penerbitan : 2018/01/25

Wawancara IQNA dengan Juri Internasional Alquran;
PAKISTAN (IQNA) - Mahmoud Jawad Kashefi, juri musabaqoh nasional Alquran Pakistan ke-3 mengatakan, masyarakat Pakistan tidak memiliki aturan tersusun dan khusus untuk musabaqoh Alquran, karenanya kami merekomendasikan aturan musabaqoh Alquran Iran ke masyarakat Qurani negara ini.
Berita ID: 3471833    Tanggal penerbitan : 2018/01/02

Wawancara IQNA dengan Ayatullah Taskhiri:
IRAN (IQNA) - Penasehat tinggi Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran dalam urusan dunia Islam mengatakan, di era baru dimana ISIS sudah hilang, kita harus mengafirmasi urgensi persatuan antar umat Islam berdasarkan ayat-ayat Alquran melebihi sebelumnya dan untuk menggapai tujuan bernilai ini, kita harus memperkokoh sejumlah lembaga taqrib dan pencipta persatuan. Demikian juga, penyadaran kepada umat muslim harus termasuk bagian dari kewajiban tak terpisahkan lembaga-lembaga taqrib dan pencipta persatuan tersebut.
Berita ID: 3471771    Tanggal penerbitan : 2017/12/09

Wawancara IQNA dengan Kepala Departemen Muslim Georgia:
GEORGIA (IQNA) - Kepala Departemen Muslim Georgia dengan menjelaskan bahwa pendekatan militer dalam masalah krisis Rohingya bukanlah solusi tepat mengatakan, mengancam embargo Myanmar dan memutus hubungan termasuk salah satu solusi melawan negara ini untuk menghentikan genosida.
Berita ID: 3471569    Tanggal penerbitan : 2017/09/18