Wawancara IQNA dengan Profesor Universitas Baghdad:
IQNA - Hussam Qaddouri al-Jabouri mengatakan, mengikuti metode Amirul Mukminin (as) dalam jihad dan menghentikan para agresor menjamin kemenangan Republik Islam Iran dalam pertempuran 12 hari dengan musuh Zionis.
Berita ID: 3482278 Tanggal penerbitan : 2025/06/29
IQNA - Menteri Sains, Riset, dan Teknologi mengumumkan pada pertemuan akademisi dari berbagai universitas di Teheran, mengecam kejahatan rezim Zionis: "Republik Islam Iran dengan bangga menyambut para profesor dan mahasiswa Palestina untuk bergabung dengan fakultas dan melanjutkan studi mereka di berbagai universitas di negara ini."
Berita ID: 3481921 Tanggal penerbitan : 2025/04/16
Seorang Profesor Amerika:
IQNA - Seorang peneliti Alquran asal Amerika meyakini adanya hubungan intertekstual yang mendalam antara Alquran dan teologi Kristen pada akhir zaman kuno, yang menunjukkan bahwa rujukan Alquran mengenai penyaliban Kristus merupakan bagian dari wacana keagamaan yang lebih luas pada masa itu.
Berita ID: 3481650 Tanggal penerbitan : 2025/02/26
IQNA - Robert G. Hoyland, dalam buku "Semenanjung Arab dan Orang-orang Arab; "Dari Zaman Perunggu hingga Kebangkitan Islam" telah mencoba menyajikan gambaran komprehensif tentang karakteristik politik, sosial, ekonomi, dan budaya Jazirah Arab pada periode sebelum kebangkitan Islam, dengan menggunakan sumber-sumber sejarah yang dapat diandalkan.
Berita ID: 3481610 Tanggal penerbitan : 2025/02/18
IQNA - Mengacu pada tantangan menerjemahkan Alquran ke dalam bahasa Inggris, profesor di Universitas London itu mengatakan, kecintaannya yang mendalam kepada Kitab Allah sejak kecil menjadi alasan ia mendedikasikan hidupnya untuk menerjemahkan Alquran dan kajian-kajiannya.
Berita ID: 3481459 Tanggal penerbitan : 2025/01/23
Wawancara IQNA dengan Profesor Universitas Sana’a:
IQNA - Sayyid Ibrahim Al-Shami menyatakan bahwa para orientalis dan musuh internal umat Islam, dengan pandangan dan pendapat mereka yang tidak realistis, menimbulkan syubhat dan keraguan tentang siroh Nabawi (saw) yang tidak layak dengan martabat beliau, dan mengatakan untuk melawan syubhat dan keraguan ini, kita harus mengacu pada hadis dan tafsir, pembahasan-pembahasan benar dan yang diambil dari Alquran untuk masyarakat dunia.
Berita ID: 3480823 Tanggal penerbitan : 2024/09/28
Wawancara IQNA dengan Profesor Universitas Wayne Amerika:
IQNA - Mengacu pada latar belakang studi Alquran di Barat, Farhad Ghoddoussi mengatakan meskipun motivasi memulai studi Alquran adalah untuk menyangkal kebenaran Islam, penelitian terbaru para peneliti Barat memiliki aspek positif yang harus digunakan dengan hati-hati.
Berita ID: 3480625 Tanggal penerbitan : 2024/08/21
Profesor Islamic College London dalam Webinar IQNA:
IQNA - Dr Rebecca Masterton, dosen di Islamic College of London, mengatakan, orang-orang Eropa, meskipun sedikit terlambat, akhirnya memahami bahwa dengan mengikuti sekularisme, mereka terpisah dari latar belakang spiritual mereka; mereka kini mulai mempertimbangkan kembali akar budaya dan spiritual mereka.
Berita ID: 3480483 Tanggal penerbitan : 2024/07/28
Wawancara IQNA dengan Profesor Malaya:
IQNA - Profesor asal Malaysia mengatakan, protes baru-baru ini di universitas-universitas Amerika mengirimkan pesan yang sangat penting kepada dunia, yaitu bahwa generasi muda Barat telah menyadari realitas dunia dan kebijakan munafik negara-negara Barat.
Berita ID: 3480059 Tanggal penerbitan : 2024/05/12
TEHERAN (IQNA) - Ali Ramadhan Al-Awsi, seorang peneliti ilmu Alquran yang tinggal di London dan profesor dari Universitas Dunia Studi Islam di Inggris, meninggal pada hari Senin, 7 Maret.
Berita ID: 3476564 Tanggal penerbitan : 2022/03/09
Profesor Universitas Teheran:
TEHERAN (IQNA) - Profesor Universitas Teheran menganggap Islamofobia, pendekatan instrumental, dan diskriminasi berbasis gender sebagai tantangan paling penting yang dihadapi perempuan Muslim di negara-negara Barat dan menyerukan pemahaman dan pengakuan ajaran-ajaran pokok Islam untuk menghadapi tantangan ini.
Berita ID: 3476409 Tanggal penerbitan : 2022/02/01
Wawancara IQNA dengan Profesor Universitas Regent’s London:
TEHERAN (IQNA) - Neven Andjelic dengan mengisyaratkan konflik antara Israel dan Palestina, rencana dua negara hanya slogan dan tidak bisa dilaksanakan, mengungkapkan solusi ini tidak dapat diimplementasikan dalam kenyataan dan tidak ada kekuatan yang mendukungnya.
Berita ID: 3476321 Tanggal penerbitan : 2022/01/12
Wawancara IQNA dengan Profesor Universitas Vancouver, Kanada:
TEHERAN (IQNA) - Profesor Universitas Vancouver dan pakar Myanmar mengatakan kinerja buruk pemimpin terusir Myanmar Suu Kyi dalam masalah Muslim Rohingya membuktikan kepada semua orang bahwa Muslim tidak boleh berharap terlalu banyak darinya. Posisinya yang ambigu di Mahkamah Internasional di Den Haag pada Desember 2019 melemahkan keinginan internasional untuk bekerja sama dengannya dan pemerintahnya.
Berita ID: 3475524 Tanggal penerbitan : 2021/07/15
Wawancara IQNA dengan Profesor Universitas Vancouve:
TEHERAN (IQNA) - Dr. Robert Anderson, seorang pakar Myanmar menyatakan, Orang-orang memiliki interpretasi sederhana tentang situasi minoritas Rohingya. Itulah sebabnya ketika mereka mendengar kompleksitas yang melekat padanya; Mereka kaget karena akar penindasan masyarakat Rakhine, minoritas Muslim Rohingya, bahkan lebih dalam dan lebih tua dari Myanmar sebagai negara merdeka di bawah kendali militer sejak 1948.
Berita ID: 3474635 Tanggal penerbitan : 2020/09/29